Kim Jeongguk keluar dari kamarnya, menuruni tangga untuk mencapai dapur, belum sampai dapur ia malah menemukan kedua orangtuanya sedang bermadu kasih dengan posisi daddy nya yang ditindih oleh sang mommy diatas sofa ruang santai mansion.
"Mommy..." panggilnya yang mana mengagetkan kedua orang ituHyeon berdiri panik, takut anaknya akan menanyakan apa yang dilakukan oleh dirinya dan suaminya. "Kookie, sayang ada apa?" tanyanya terbata-bata
"Kookie lapar, bisakah mommy membuatkan Kookie makanan?" pintanya lucu dengan hidung mengkerut
"Ah akan mommy buatkan sayang, chaa Kookie disini dulu dengan daddy ok?" Hyeon menatap Taehyung ragu, ia memilih mengabaikan pria itu dan berlalu kearah dapur
Jeongguk mengiyakan dan langsung mendekat kearah Taehyung dimana pria itu sudah membuka tangannya siap menerima Jeongguk untuk duduk diatas pangkuannya lagi.
"Kemari baby..."
Jeongguk mendudukkan bokongnya disana, walau terdapat banyak sekali kursi kosong ia malah memilih paha daddy nya. Jangan tanyakan seberapa banyak benefit yang ia dapatkan jika lebih memilih duduk diantara paha milik Kim Taehyung itu.
Tangan secepat kilat milik Taehyung itu kini sudah berada diantara paha Jeongguk, mengelusnya seksual dan membawa anak tirinya untuk bercumbu mesra.
"Kau harus menghilangkan jejak bibir mommymu baby," jeda sebelum Taehyung mengangkat Jeongguk ala bridal style dan menidurkannya tepat di sofa yang tadi ia gunakan bersama Hyeon untuk bercumbu
Pria yang lebih tua itu meraup bibir chery milik Jeongguk dan mengelus pipi tembam itu mencoba membuat si kecil merasa nyaman dicumbu mesra oleh daddy nya, sebelum akal sehatnya hilang Jeongguk secara spontan mendorong Taehyung dan membuat raut wajah marah kearah daddy nya itu.
"Mommy akan melihat daddy mencium Koo, Koo akan diusir daddy ingat?"
AH anak itu. Dengan terpaksa Taehyung melepaskan Jeongguk dan berharap suatu hari nanti ia bisa mencubu anaknya itu tepat dihadapan istrinya.
***
Sore harinya Hyeon mendapat pesan untuk terbang ke Paris karena akan dilangsungkan pemotretan majalah dewasa lagi. Sejujurnya setelah menikahi Taehyung ia ingin sekali berhenti bekerja namun kontraknya belum masa berakhir makanya ia tidak bisa melepaskan pekerjaan itu.
"Kookie, kau harus menuruti apa kata daddy, kau dengar? Mommy akan pergi selama tiga hari, pastikan jangan membuat mommy kecewa selama mommy tidak bersamamu, sayang"
"Koo dengar mommy, Koo akan menuruti perkataan daddy selama mommy pergi..."
Setelah beberapa jam hingga malam hari tiba, Jeongguk yang tengah bermain dengan bonekanya melirik kearah salah satu sofa, terdapat sebuah buku berbentuk album dan Jeongguk sangat penasaran. Ia mengambil buku itu dan yang pertama kali Jeongguk dapat melihat wajah mommy nya terpampang jelas sebagai cover majalah dewasa itu.
"Mommy sangat sexy disini..."
Lembaran demi lembaran ia buka hingga sampai pada satu foto dimana mommy nya telanjang bulat sembari dikelilingi oleh tiga orang pria dewasa, Jeongguk tertarik melihat kearah foto kecil di bawah sana yang memperlihatkan seorang pria menjilati vagina mommy nya. Tiba-tiba Jeongguk diserang reaksi yang cukup membuat bulu kuduknya merinding, ia menyentuh selatannya sendiri bertanda ia terangsang oleh foto tersebut.
Sesegera mungkin Jeongguk langsung berdiri dan berlari kearah kamarnya, ia melepaskan pakaian yang ia kenakan menyisakan celana dalamnya saja. Jeongguk meraba-raba lubangnya sendiri mencoba mencari kenikmatan seperti yang daddy nya selalu berikan kepadanya, tapi sangat sulit mendapatkannya. Ia kewalahan mencari kenikmatan itu, Jeongguk sangat frustrasi menginginkan Taehyung memainkan klitorisnya.
"Ahh daddy, Koo— engh s-sakitt"
Tak dapat, sungguh Jeongguk tak dapat apa yang ia inginkan. Jeongguk butuh Taehyung.
Jeongguk mencari ponselnya, susah payah ia mendial nomor yang kemarin hari dimasukan oleh ibunya dengan nama kontak 'Daddy Kookie' berharap Taehyung mengangkat telponnya.
"Dad!! c-chgoome he—heshre pliss"
"Daddy di ruang kerja baby, kemarilah jika kau ingin daddy membantumu"
***
Pintu ruang kerja milik Taehyung dibuka kasar oleh Jeongguk, dapat Taehyung Jeongguk sudah tidak mengenakan pakaiannya alias telanjang bulat berjalan cepat kearahnya setelah menutup secara kasar pintu kayu jati mahal milik Taehyung itu.
Wajah frustrasi dan mata sayu itu berada tepat dihadapannya, Taehyung tahu betul apa yang diinginkan Jeongguk setelah jarinya ia gesekkan diarea lubang hangatnya.
"Mari kita lihat kelinci nakal ini mau apa dari daddy nya..."
"I wan't daddy to help me."
Yang terjadi selanjutnya setelah Jeongguk berkata demikian ia dibaringkan diatas meja kerja Taehyung dengan membuka lebar pahanya menghadap Taehyung. Senjata yang Jeongguk takuti malam itu kini akan memberikannya kenikmatan tiada tara.
"Daddy tidak ada memasukinya, hanya mengosok-gosokannya saja dari luar." kata Taehyung sembari menarik burungnya keluar dari sangkar
"Baby, kau apakan aset kesayangan daddy sampai merah seperti ini?"
Plak!
Taehyung menampar pipi bokong Jeongguk membuat anak itu kaget sekaligus nikmat dirasakan, gairahnya mulai naik setelah sang daddy memukul-mukul kepala penisnya. Kejantanannya ia mainkan disekitar area selatan Jeongguk yang mulai berkedut dan terlihat mengeluarkan precum.
"Ugh, lagihh daddy..."
Gesekan kedua kelamin itu mulai dipercepat Taehyung, ia melirik Jeongguk yang menutup matanya menikmati rasa nikmat yang sebentar lagi menghampirinya itu.
"Ahh shh—"
"Daddy, ghh fashh"
"Kiss me daddy!!"
"Fasterhh dadhgg, Koo ingin pipis"
Jeongguk sangat liar jika sedang sange seperti ini, anak polos itu berubah menjadi binal sejak beberapa minggu terakhir ia dan Taehyung berbuat hal tak senonoh seperti ini. Taehyung bahkan melihat perubahan sifat Jeongguk yang kentara sekali sudah ketagihan dan mulai tidak malu lagi mengumbar area privasinya kepada Taehyung. Namun, Jeongguk masih bersifat normal kepada daddy Taehyung ketika mommy nya berada di rumah.
Setiap hari Jeongguk selalu ingin bermanja ria dengan Taehyung, walau waktu pria itu hanya sedikit di rumah akan tetapi ia selalu menyempatkan mengunjungi Jeongguk di malam hari untuk memberinya kecupan selamat malam atau bahkan sedikit melepas rindu dengan bermain sedikit bersama Jeongguk yang mana membuat keduanya mandi keringat di malam hari.
"Baby, daddy mencintaimu" bisik Taehyung tepat diantara lubang telinga Jeongguk
Setelah klimaks tadi Jeongguk langsung dibawa menuju kamarnya dan dibaringkan tubuh lemas itu secara hati-hati oleh daddy nya.
"Koo juga mencintai daddy" balas Jeongguk tidak mau kalah
"Sekarang tidur, besok Koo ada les privat ingat? Setelah les daddy akan mengajak Koo jalan-jalan keluar sebentar, bagaimana?"
"Yes daddy, Koo setuju." jawab Jeongguk semangat
"Let me kiss you my pretty cherry"
— to be continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy [end]
FanfictionONESHOT TAEKOOK Boypussy Koo! Jangan salah lapak. Adult Content, if you don't like please leave from here! 1821 area⚠️🔞 🏷Note: 🔴DON'T COPPY MY STORY! PLEASE!🔴 🖇 About my fanfiction: This is purely my thoughts and writing, if you want to plagiar...