14 tahun kemudian...
Taegguk kini telah menginjak usia 19 tahun, ia tengah melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi di swiss. Kebetulan tengah libur semester dua, Taegguk berniat pulang untuk mengunjungi mama serta papanya.
Menunggu kedatangan sang buah hati satu-satunya Jeongguk pun menyibukkan diri di dapur— membuatkan banyak sekali makanan ketika Taegguk tiba nanti.
Taehyung yang hari ini tengah berlibur di rumah ikut menengok Jeongguk ke dapur, dilihatnya wajah Jeongguk yang masih cantik dan anggun walau sudah menginjak usia 38 tahun.
"Sayang..."
Tangan kekar berurat milik Kim Taehyung melingkar sempurna pada pinggang Jeongguk yang ramping. Dielusnya secara abstrak serta dagunya yang bertumpuh pada bahu Jeongguk.
"Apa masih lama?" tanya Taehyung seduktif
Tangan nakalnya sesekali meremas payudara milik Jeongguk membuat manusia cantik itu mengerjang kegelian. Jeongguk masih saja sensitif dan Taehyung menyukainya, walau setiap hari di kungkung Jeongguk masih suka bergetar tak karuan.
"Sedikit lagi akan selesai." ucap Jeongguk yang tengah menata masakannya pada piring disana
"Bisakah lebih cepat, mah?" kata Taehyung merapatkan tubuhnya lebih lagi pada Jeongguk
Pisau tumpul di bawah sana menusuk pantat Jeongguk dan ia sudah tahu mengapa suaminya begitu manja saat ini.
"Apa papa sange?" tanyanya polos
"Mama merasakannya bukan? Dia bangun mencari lubang hangatnya" jawab Taehyung lancang
Tangan Taehyung turun meremas bokong Jeongguk, remasan itu membuat Jeongguk mengerjang kaget. Tubuhnya dibalikkan secara paksa berhadapan dengan suami mesumnya.
"Ayo manjakan dia, mah"
Ekspresi Taehyung yang begitu horny membuat Jeongguk tersenyum, sebegitukah ia menginginkan Jeongguk. Jeongguk jelas tahu apa yang akan ia lakukan namun, saat suaminya mengangkat tubuh sintalnya dan direbahkan pada sofa ruang keluarga semua pikirannya berhambur entah kemana.
"Papa sange banget ya? Kok kasar sih" protesnya tak terima
Taehyung yang tengah melucuti celananya sendiri berhenti sesaat menatap mata Jeongguk.
"Iya, papa gak sengaja nonton film porno tadi. Istrinya lagi masak persis sama aktivitas mama tadi"
"Ih makanya kurang-kurangin nonton film itu, emang mama gak bohay apa sampe papa harus nonton film kayak gitu"
"Udahlah mah, mau lanjut apa gak ini? Udah tegang banget juga"
"Yaudah lanjut aja, mama juga udah becek ini" final Jeongguk
Setelah perdebatan singkat mereka berakhir, Jeongguk langsung dibuat menungging. Taehyung meloloskan penisnya memasuki lubang vagina milik Jeongguk sekali hentak, sempitnya masih terasa sebab Jeongguk sangat rajin perawatan miss v miliknya.
"Owhh... Kayak lubang perawat aja sempitnya, penis papa dijepit loh mah"
Jeongguk merasa dipuja, ia perawatan juga hanya untuk Taehyung. Matanya memutih merasakan kenikmatan setiap Taehyung mendorong kejantanannya masuk menumbuk dinding rektumnya. Bokongnya sesekali ditampar meninggalkan bekas merah disana.
"Ahh pah... Enakk enghh..."
Tubuhnya terhentak-hentak akibat pergerakan Taehyung dibelakang sana, tangan Jeongguk melemas tak kuat menahan beban tubuhnya. Vaginanya berkedut ingin mengeluarkan cairan putih yang Taehyung sangat suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy [end]
FanfictionONESHOT TAEKOOK Boypussy Koo! Jangan salah lapak. Adult Content, if you don't like please leave from here! 1821 area⚠️🔞 🏷Note: 🔴DON'T COPPY MY STORY! PLEASE!🔴 🖇 About my fanfiction: This is purely my thoughts and writing, if you want to plagiar...