My Daddy [end]

Brother in law pt. 2

MDNI, MAN-TEMAN INI TUH LUMAYAN SENSITIF JADI DOSA DI TANGGUNG SENDIRI YA HUHUU

Tag: family sex, vulgar language, local porn language, age gap, step brother, secret relationship, mdni.
___________________

Taehyung sedari kecil sudah terlatih melihat perbuatan ayahnya dan ibunya kala tengah malam ia mendengar dan mengintip perbuatan kedua pasangan suami istri itu. Ia tertantang untuk mempraktekannya dengan sang adik Jeongguk, Jeongguk yang kala itu berusia sembilan tahun pun diajak untuk mandi bersama dikala orangtua mereka pergi bekerja.

Ini cerita pertama kala Taehyung mengajarkan Jeongguk hal dewasa. Di dalam kamar mandi dengan meraba-raba lubang kencing Jeongguk membuat anak itu meremang sembari meremas pundak sang abang.

"Abanghh, gelih adek mau pipish"

Taehyung berhenti kala Jeongguk mengeluarkan air kencingnya, diciumnya Jeongguk saat itu. Ciuman keduanya berantakan tak beraturan namun Taehyung selalu menyakinkan dirinya bahwa ia paling jago saat mencumbu Jeongguk saat itu.

"Jeongguk, jangan bilang sama ayah ibu kalo abang pegang ininya ya.. Nanti abang di marah, kamu gak mau kan abang di marah"

Jeongguk lantas menggeleng ribut, ia sangat menyayangi abangnya Taehyung dan tidak ingin abangnya di marahi.

"Nanti adek diginiin abang lagi kalo gak kasi tau ibu?" tanyanya polos

Taehyung mengangguk, anak umur sebelas tahun itu hendak mencuci otak kecil adiknya, Jeongguk.

"Iya, nanti abang gesek-gesek lagi punya kamu kayak yang ayah lauin ke ibu"

Kepala Jeongguk dimiringkan pertanda ia bingung dan ingin mendengar lebih tentang cerita abangnya. "Ayah lakuin apa ke ibu abang?"

"Nanti abang ajarin ya di kamar, pokoknya enak. Ibu sampe teriak-teriak panggil ayah" jawab Taehyung

Jeongguk lagi-lagi penasaran, abangnya terlalu bertele-tele "Emang ibu teriak apa abang"

"Ibu teriak gini 'ahh ayah ahh enak, memek ibu dientot kontol ayah enghh' kayak gitu. Mereka telanjang di atas kasur" jelas Taehyung

"Ayah juga cium ibu kayak yang abang lakuin ke aku?"

"Iya, ayah juga cium-cium nenen ibu. Digigit sampe ibu jerit lagi, abang nonton kok sampe celana abang basah"

"Terus ayah sama ibu gimana?"

"Ya abis itu ayah sama ibu tidur, terus yang kata ibu kontol ayah di lepasin dari memek ibu. Banyak airnya, kayak celana abang waktu itu banyak air"

Yang paling muda mengangguk, rasa penasarannya terobati namun rasa ingin mempraktekannya membludak "Oh oke deh abang, nanti kita coba ya kaya ibu sama ayah."

"Oke, nanti abang ke kamar kamu, kamu jangan dulu lepas baju ya biar abang yang lepasin supaya kayak ayah waktu itu lepasin baju ibu"

"Emang waktu itu ayah lepasin baju ibu?"

"Iya ayah yang lepasin semua baju ibu, dibuat telanjang terus ayah juga ikutan telanjang. Terus kontol ayah dimasukin ke mulut ibu"

"Ih abang, ceritanya masih panjang?" kesalnya sembari memajukan bibirnya lucu

"Iya, abang liatnya gak cuma malam itu tapi hampir tiap hari."

"Kok gak ajak Jeongguk?"

"Kamu tidur, lagian ayah sama ibu lakuin itu di jam 1 malam."

Malam harinya tiba ketika Taehyung dan Jeongguk akan mempraktekkan kegiatan panas kedua orangtuanya, mereka malah dipergoki di kamar Jeongguk. Beruntung Taehyung belum membuka baju adiknya itu, mereka hanya merebahkan diri menghadap langit-langit kamar.

Keduanya pun di suru tidur oleh ayah Kim, Taehyung dengan perasaan kesal balik ke kamarnya dan tidur, sedangkan Jeongguk dengan perasaan kecewa di kelon ibu untuk segera tertidur.

Sepanjang malam keduanya dijaga, Taehyung harus segera tidur sebelum jam 12 ketika kegiatan ayah dan ibunya berlangsung. Kedua orangtua itu sangat berhati-hati karena mereka menaruh curiga pada Taehyung yang malam itu berada di kamar Jeongguk, padahal Taehyung mempunyai kamar sendiri dan langit-langit kamar yang bisa ia pandangi sendiri.

Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia hingga Jeongguk dan Taehyung menginjak bangku SMP, keduanya sama-sama sedang dalam masa pertumbuhan remaja yang sedang mencari jati diri. Sepulang sekolah tanpa sepengetahuan orang tua Taehyung menjojoli adiknya sendiri, berbekal ilmu pelajaran dan tontonan anak nakal dirinya mempraktekkan kegiatan kedua orang tuanya bersama dengan Jeongguk.

Keduanya pun tidak ketahuan, kegiatan itu berlangsung hingga sekarang. Jeongguk maupun Taehyung senantiasa merahasiakan hubungan badan keduanya, entah sampai kapan. Jeongguk juga pernah hamil namun digugurkan, Taehyung yang mengetahuinya segera meminumkan sang adik racun nyamuk— beruntung Jeongguk tidak mati konyol saat itu. Semenjak hari itu setelah melakukan hubungan badan Taehyung akan selalu meminumkan Jeongguk pil penunda hamil untuk tetap membuat Jeongguk aman.

Pernah Jeongguk bertanya pada Taehyung mengapa mereka tidak menggunakan pengaman, namun jawaban Taehyung sangat simpel. Tidak ada nikmatnya pakai pengaman.

"Abang kok gak mau pakai kondom?" tanya Jeongguk saat itu mereka bersiap untuk melakukan senggama lagi.

"Gak enak sayang, abang gak suka.. Gak bisa muncrat-muncrat"

"Tapi nanti bisa bablas hamil abang"

"Nanti minum racun nyamuk lagi"

"Abang gila! Kalo aku mati gimana?"

"Ya gak dong cantik, makanya jangan diminum. Kalo hamil ya kita bilang ayah sama bunda, biar kita di kawinkan."

End.