Author PoV
Mungkin saja akan hujan deras hari ini. Seorang gadis remaja tengah membersihkan meja makan pada sebuah warung. Ia terlihat begitu senang dengan pekerjaan paruh waktu pertamanya.
Namanya Delila Nahitka. Gadis remaja berumur 15 tahun yang akan memulai kehidupan SMA nya. Delila adalah sosok pekerja keras yang mencintai apapun yang tengah ia kerjakan. Selama semua yang dikerjakannya itu berbuah baik, maka ia akan mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Meski ia bekerja paruh waktu di sebuah warung makan, namun ia merasa tak malu. Gadis dengan tinggi 156 cm itu, selalu bersikap ramah kepada semua pelanggan yang datang makan. Dan sebulan telah ia lewati. Kesehariannya, berkutat dengan soal-soal ujian masuk SMA, pengurusan berkas beasiswa, lalu bekerja paruh waktu. Semuanya Delila lalui dengan baik.
Hingga pada suatu hari, warung tempat ia bekerja, kedatangan seorang wanita yang begitu cantik.
"Permisi"
Wanita itu muncul dengan suara yang mampu menarik perhatian semua orang yang sedang ada di warung makan saat itu. Rambut panjang nan bergelombang yang diikat satu, outfit kerja yang terlihat sesuai dengan penampilannya. Wanita itu juga lumayan tinggi.
Delila sempat hanyut dalam pemikirannya sendiri. Namun ia segera tersadar dan segera bertindak.
"Selamat datang, pelanggan! Saya akan menuntun Anda ke meja yang masih kosong!"
Wanita itu hanya menatapnya sejenak kemudian mengangguk. Delila segera berbalik dan berjalan, disusul oleh wanita cantik itu dari belakangnya. Setelah sampai di meja yang masih kosong, Delila segera mempersilahkan wanita tersebut duduk.
"Silahkan duduk, Saya juga akan mencatat pesanan pelanggan!" ucap Delila dengan sedikit bersemangat.
Entah kenapa ia sedikit bersemangat untuk melayani pelanggannya yang satu itu. Wanita itu terlihat melihat menu-menu yang ada di katalog.
"Hmm, aku penasaran dengan bebek geprek.."
Tanpa wanita itu sadari, gumamannya dapat didengar dengan jelas oleh Delila. Delila dengan cekatan mencatat gumaman wanita tersebut.
"Ya! Bebek geprek, Anda harus mencoba menu andalan warung makan ini, pelanggan!" ucap Delila tiba-tiba membuat wanita terkejut.
"A-Anda mendengarnya..?" tanya wanita itu dan dibalas anggukan oleh Delila.
"Hah..baiklah. Saya pesan bebek goreng satu porsi! Dan untuk minumannya, Saya ingin es teh!" ungkap wanita tersebut dan dengan cekatannya Delila mencatat pesanan wanita tersebut.
"Dengan nasi atau tanpa nasi?" tanya Delila tiba-tiba.
Membuat wanita tersebut jadi menaikkan salah satu alisnya.
• • • • •
Selama beberapa saat, tak ada yang bersuara.
"A-ah..Saya--"
"Dengan nasi!" potong wanita itu dengan ekspresi yang terlihat serius.
"Ba-baik.." balas Delila dengan nada yang pelan dan terkesan lembut.
"Pelanggan, selamat menunggu makanan Anda.." ucapnya kemudian pamit.
Sementara itu, sang pelanggan wanita hanya duduk diam sambil menatap layar ponselnya. Tapi yang sebenarnya terjadi pada wanita itu adalah...
Ting
Imut! Apakah ini adalah kekuatan dari seorang protagonis utama?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration: Hi, Luna!
RandomIni aku, Kallen. Aku hanya seorang mahasiswi biasa pada universitas daerah. Hobiku adalah membaca sebuah novel. Ada sebuah novel yang akhir-akhir ini membuatku kesal. Cursed: When Protagonist Come. Novel itu menceritakan tentang kisah seorang peme...