sekolompok gadis yang diculik oleh mafia berbahaya hanya untuk balas dendam.
"yang salah ortu gue, ngapain lo nyulik gue ha?!"
"gini cara lo memperlakukan perempuan?!"
"ga elit banget kan kalau gue mati di tangan mafia"
"mending gue putus sekolah d...
Saerom berteriak karena melihat sang kembaran dibawa lari oleh seseorang.
"BERHENTI GA LO?!"teriakan saerom yang menggema sembari berlari menuruni tangga.
Tak hanya saerom , teman teman yang lainnya juga terbangun mendengar teriakan saerom , lalu ikut berlari mengejar sang penculik.
"Huh hah , ke-kemana orang tadi bawa rose?"Tanya saerom yang berhenti di pintu utama sembari mengatur nafasnya.
"huhh,gak tau, larinya cepat amat"Balas Lisa yang ikut berhenti.
"Njir, ada apa si lo teriak teriak tadi rom? Pakai acara lari segala lagi" Celetuk Yuju.
"Dodol,Rose di culik bego!"Ketus Jiho.
"Wft?! Kok bisa?! Lo kaga ada satpam ye na?!"Tuduh yuju pada eunha.
"belum sempat nyewa satpam juy, gue kan ga tau bakal jadi kaya gini"Balas Eunha melengkungkan bibirnya ke bawah.
"Kita masuk dulu aja, bahas nya di dalam"sahut mina mengusap bahu eunha.
"Yaudah ayok masuk, udara malam ga sehat"Balas Jihyo kemudian menarik saerom kedalam,disusul oleh yang lain.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose perlahan membuka matanya,hal pertama yang dia lihat adalah kegelapan, hanya ada kegelapan di ruangan ini. Bahkan tangan dan kakinya pun telah diikat menggunakan borgol, belum lagi mulutnya yang diberi lakban.
"bangsat,siapa si yang nyulik gue, gabut amat ntu orang"Dumel Rose di dalam hati.
"Akhirnya Bangun juga lo"Sahut seorang lelaki yang memasuki ruangan itu, terdengar langkahnya berjalan mendekati rose.
"Siapa ni orang"Batin rose penasaran.
"Kok diam aja si?"Ujar orang tersebut kemudian berjongkok dihadapan rose
"Gimana caranya gue ngomong anjing, mulut gue ke lakban"Batin rose mengumpat.
"O iya kan mulut lo di lakban ya"Ujar orang itu lalu melepas lakban nya secara kasar.
"akhh! Sialan!"Maki Rose ketika lakban di mulutnya telah di lepas.
"Cih,segitu doang lo udah kesakitan?"Ujar orang itu remeh, lalu mendekat dan mencengkram rahang rose.
"Ingat satu hal, lo bakalan ngerasain lebih dari ini"Ujar orang itu dengan tatapan menusuk lalu berdiri menatap rose datar.
"Lo siapa si bangsat?!"Maki rose mendongak menatap sang lawan bicara dengan mata memerah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
