8.Para gadis(?)

880 82 9
                                    

Para gadis menatap tak percaya isi ruangan itu, memekik hebat kala mengetahui bahwa orang tua mereka di siksa disana bahkan setelah nyawa mereka terenggut.

"APA APAAN INI ANJIR?"Gertak jiho yang langsung berlari menghampiri bibinya yang sudah terkapar tak bernyawa.

"bii.."

"Sialan!Akhh!!!"Pekik mina sembari menendang nendang pintu untuk melampiaskan kemarahannya.

"Wah ini gue ga bisa diam aja ce! Ayo cari si brengsek tadi ce!!"Desak saerom pada kembarannya.

"Pantesan jaehyun baik ke kita tadi,ternyata..?"Lirih miyeon yang sudah terduduk menatap jasad kedua orang tuanya yang sangat tragis.

Bagaimana tidak tragis, banyak sayatan di pipi mereka. Tidak sampai di sana, terdapat beberapa tusukan pisau di perut mereka. Bahkan, kulit mereka juga terkelupas dan sudah mengeluarkan banyak darah.

"Gue ga terima dengan alasan ga logis mereka nge bunuh orang tua kita!"Teriak lisa dengan badan yang sudah bergetar hebat.

"Ga logis maksud lo? Mereka bilang ini semua balas dendam! Dimana letak ga logis nya huh?!"Balas yuju sembari berteriak.

"diem! gue mohon ini pasti mimpi ya kan? orang tua gue pasti sekarang lagi mesra mesra an di taman rumah, ga mungkin mereka disini!!"Chaeyeon berteriak sembari menggelengkan kepalanya.

"kalaupun ini mimpi, gue harap bisa bangun dari mimpi buruk ini"Ujar jihyo pelan dengan air mata yang meluruh.

"HUA!!BUNDA!AYAH!!UNAA BAKAL BALES!!"Teriakan dari eunha membuat rose segera menutup pintu ruangan itu.

"naa.. ga cuma kalian yang kehilangan, gue sama saerom juga ngerasain hal yang sama. Gue pikir awalnya ga mungkin orang tua kita berakhir gitu aja, gue ga percaya mereka telah kehilangan nyawa mereka setelah ditembak oleh mafia keji itu! and ternyata kenyataan sepahit ini yah? Haha..."Jelas rose sembari terkekeh miris.

Para gadis hanya diam menatap ke arah rose, di dalam hati mereka membenarkan semua ucapan rose.

"gue ga bisa ikhlasin mereka cee"Lirih mina terduduk.

"yang nyuruh kalian ikhlasin orang tua kalian siapa?"Pertanyaan dari rose membuat para gadis menatapnya kembali dengan tatapan hancur mereka.

"Jangan bilang? Lo?...."Lisa menatap rose tak percaya.

"Yes! Mereka pikir cuma mereka yang bisa bales dendam? Kita juga harus bertindak bukan?"Seringai tipis muncul di wajah cantik itu.

"Amazing! Gue ga pernah mikir gitu"Semangat jiho lalu berdiri dengan smrik di bibirnya.

"gue yakin,kita bisa ngelakuin sesuatu yang bikin mereka hancur dua kali lipat dari kita!"Tegas chaeyeon kemudian berdiri bersama teman teman nya yang lain.

"Tapi sebelum itu.."Rose yang menggantung ucapanya membuat para gadis menatapnya penasaran.

"kita harus pastiin di sini ga da cctv"Ujar rose tanpa suara kepada mereka.

Para gadis mengangguk paham melihat arahan rose, perlahan mereka menyebar ke ruangan itu, kesudut ruangan dan melihat ke langit langit ruangan.

"ga ada ce,aman"Seru Miyeon.

"sini duduk, gue ada rencana"Usul lisa kemudian duduk bersama di depan pintu.

"kalau kita balas dendam dengan ngebunuh juga, siapa yang mau kita bunuh? Orang tua mereka aja udah dead duluan"Dengus lisa.

"Trus rencana lo apa?"Bingung saerom.

"Gue mau kita ber acting"

"Ha?"Tanya rose memastikan.

Revenge Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang