9.Let's play the game

995 109 10
                                    

"Brengsek!"

"Santai babe, gue ga akan nyakitin kalian kok"Jaehyun terkekeh mendengar umpatan yang keluar dari mulut rose.

"Apa lagi yang kalian mau? Belum puas kalian ngerebut kebahagiaan kami?"Lirih miyeon dengan mata nya yang membengkak.

"Ga usah lebay, itu belum seberapa!"Tukas younghoon remeh.

Sialan,kalau ga di suruh drama , ga sudi gue di remehin ama lo anjing!. Batin miyeon meronta ronta.

"Kalian mau balas dendam bukan? Yaudah bunuh aja kami! Kehidupan kami sekarang udah ga ada Gunanya"Sentak lisa dengan pipinya yang telah dibasahi oleh air matanya.

"Bunuh kalian? Ga segampang itu goblok!"Maki bambam menunjuk nunjuk lisa.

"Kenapa? Kenapa ha?! Bukannya itu bakalan bikin balas dendam kalian terpenuhi? Dan kami juga akan bertemu orang tua Kami di atas sana"Ujar yuju pelan.

"Karena kematian tanpa siksaan itu adalah sebuah berkah, gue ga akan ngasi berkah itu ke kalian anak dari pembunuh!"Gertak dokyeom.

"terserah lo mau ngomong apa. Gue cuma mau ngajak kalian kerja sama, itu bakalan menguntungkan buat kalian bukan? Tinggal menembakan pistol dan selesai"Rose berbicara dengan entengnya membuat jaehyun menatapnya sembari terkekeh sinis.

"Lo udah pasrah sama hidup lo bicth?"Tuding jaehyun dengan senyum mengejek.

Tahan ce,tahan. Setan kampret kaya gitu ga seharusnya lo ladenin. Jalani aja ni drama habis itu balas dendam akan selesai . Batin rose mendengus kesal.

"Tebakan lo bener deh jae, dia diem aja tuh"Sahut eunwoo menatap rose yang tidak memberikan jawaban apapun.

"Lo semua bakalan gue bebasin dari sini setelah ngelakuin apapun yang kita mau"Ucapan minghao membuat para gadis saling tatap menatap lalu mengangguk pelan.

"Setelah bebasin kita, hidup kita ga akan ada gunanya lagi hehe.."Kekeh eunha miris.

"Ck ck, miris amat hidup lo semua. Berhubung gue masih punya hati nurani, mending kalian ikut kita"Setelah melontarkan kalimatnya,jungkook dan para mafia segera keluar dari ruangan itu.

Para gadis saling tatap menatap seolah memberikan kode dan di pahami dengan mudah oleh satu sama lainnya.

"Let's play the game, man jerk!"

~•~•~

Para gadis berjalan mengekori para mafia. Mereka di tuntun menelusuri lorong lorong yang gelap, But ada cahaya di hadapan mereka.

"Tugas kalian simple, cuma perlu turutin semua perkataan kita"Celetuk mingyu.

Idih najis, amit amit anjeng! Batin mina mendelik tak terima.

"Nih,kunci pintu kamar kalian masing masing. Disana udah ada nama kalian, gih sana"Titah eunwoo sembari memberikan beberapa kunci yang membuat para gadis menatapnya tak percaya.

Mafia keji kayak lo ga mungkin punya hati nurani!. Batin chaeyeon memandang eunwoo dengan tatapan penuh kebencian.

"Tapi sebelum itu"Tahan yugyeom kala melihat para gadis ingin beranjak pergi.

"kalian wajib memakai ini"Nah kan, baru aja di bilang sama chaeyeon kalau mereka ga mungkin punya hati nurani. Ke bukti si yugyeom memberikan sebuah gelang yang pastinya ada maksudnya.

Revenge Of MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang