LOVE CORE | TANJIRŌ X READER

CHAPTER 9

Kami pulang" Kata (name) sambil membuka pintu mereka tidak ada didalam.
"Takeo? Nezuko chan" Panggil (name) sambil berjalan kerumah
Tanjiro ikut masuk dan memperhatikan (name).
(Name) membuka pintu kamar ternyata mereka sedang tidur dalam keadaan nezuko memeluk Takeo. (Name) melihat mata Takeo sembab dan membuka selimut ternyata Takeo terjatuh.

(Name) keluar kamar "mereka sedang tidur" Kata (name)
"Benarkah?, baguslah aku senang mereka akrab" Ujar Tanjiro tersenyum, ya ada rona tipis yang muncul kembali di wajah (name).
"A.. Aku keluar sebentar Tanjiro san" Kata (name) buru buru keluar takut ketahuan pipinya sedang merona
"Eh? " Cepat cepat Tanjiro beranjak dan menahan tangan (name) "mau kemana? " Kata Tanjiro penasaran 'sial'
"Aku... Ingin mencuci pakaian " Kata (name) menyembunyikan wajahnya.
"Aku ingin membantu, aku tak bisa diam disini" Kata Tanjiro seakan akan tak berdosa. 'Wajah apa apaan itu, kau sudah berdosa buat baper anak orang'maki (name) dalam hati.

Suara air terdengar di siang itu yang lebih tepatnya siang menjelang sore, dua orang sedang mencuci pakaian hanya ada suara air, kedua orang tersebut tidak membuka pembicaraan
"Tanjiro san, ehem kau sudah... Punya kekasih? " Kata (name)
Tiba tiba orang yang ditanya merona "E.. Eh tidak aku tidak punya!? " Jawab Tanjiro panik. (Name) terkejut dan akhirnya melanjutkan pekerjaan yang dititipkan oleh tetangga. Dibalik wajahnya yang biasa, perasaan nya sekarang sedang berpesta
"Ano, (name) chan, apa (name) chan sedang bahagia? " Kata Tanjiro tersenyum.

Wajah gadis yang ditanya kembali merona "eh? Etto... Darimana kau mengetahui nya, aku biasa saja " Kata (name) mencoba bersikap tenang.

••••••••

Sore pun tiba Tanjiro bersiap untuk pulang kekediaman kupu kupu, Takeo masih tertidur.
(Name) memberi sebungkus konpeito, "ini, berikan nanti kepada Nezuko" Kata (name) mengulur kan bungkusan tersebut.
"Tidak usah (name) chan, supaya aku ada alasan kesini simpan saja" Kata Tanjiro merona tipis.

'Sial, perutku'