(Name), masuk kekamar tolong bangunkan inosuke jaga nezuko dan Takeo" Kata Tanjiro tersenyum
(Name) mengangguk dan segera berjalan menuju kamar sampai dikamar dia membangunkan inosuke dan langsung menutup mulutnya dan menceritakan segalanya.Kegaduhan terdengar diruang tamu Tanjiro tidak keluar tapi iblis itu yang menerobos masuk, inosuke berlari kearah kegaduhan tersebut. (Name) sekuat mungkin memeluk nezuko dan Takeo dengan erat.
"Sial, kenapa dia menjadi besar? " Kata inosuke memancing iblis keluar rumah, "manusia tak berguna! " Jerit iblis itu dan melemparkan inosuke ke sungai hanya dengan satu pukulan.
"Inosuke! " Teriak Tanjiro.
"I.. Iblis" Gemetar Zenitsu, "Zenitsu tolonglah inosuke yang jatuh ke sungai lalu jemputlah (name) dan yang lainnya! " Kata Tanjiro bersusah payah menangkis serangan iblis yang besar itu.
"Ba.. Baik" Kata zenitsu berlari kearah sungai."Iblis itu melempar Tanjiro ke tanah dengan keras " Ahk! "Tanjiro pun mengeluarkan darah dari mulutnya " Manusia memang bodoh, mempertaruhkan nyawanya sendiri hanya untuk melindungi orang lain"ujar iblis itu berjalan kearah rumah (name) mengetahui bahwa ada manusia didalam.
"Breng*ek, berhenti! " Teriak Tanjiro yang berusaha berdiri
Dia menghancurkan dinding kamar (name) dan melihat bahwa zenitsu sedang berusaha membawa nezuko dan Takeo dari jendela."Pergi, Zenitsu!" Teriak (name) berkaca kaca, "manusia sok kuat dan hanya mementingkan orang lain daripada dirinya" Teriak iblis itu, "membuatku kesal! Kenapa kalian tak ada waktu aku hidup?! Kesal kesal kesal" Teriak iblis itu mengambil (name) dengan tangan besarnya.
"Aku tak selera memakanmu " Kata iblis itu mendekatkan tubuh (name) kamata kanan nya.
"Manusia bodoh! " Seru iblis itu melempar (name) kearah luar tepat saat Tanjiro berdiri dan mereka jatuh bersama
"Ahk" Seru (name) menahan sakit.
"Tanjiro kau tak apa apa ? " Kata (name) berkaca kaca melihat darah yang keluar dari tubuhnya.
"(Name) larilah! " Kata Tanjiro berdiri dan memegang erat pedangnya."Aku baru memakan 1 orang aku belum kenyang, manusia biarkan aku makan 1 atau 2 lagi, bocah" Kata iblis itu tersenyum sambil mendekat.
Dia menyerang Tanjiro membuat Tanjiro terlempar ke udara "Tanji-" Teriakan (name) terpotong saat iblis itu mengangkatnya dan membungkam mulutnya.Iblis itu semakin besar tangan nya semakin banyak dan besar.
"Kau yang membuat 3 mangsa ku lari lho, gadis muda" Bisik iblis itu mengangkat (name)
"(NAME)! " Teriak Tanjiro terjatuh dari ketinggian
Brak..
"Ahkkg" Tanjiro mengeluarkan darah lagi dan berusaha berdiri
"Hmm! " (Name) meneriakkan nama Tanjiro tapi apa daya dia sedang terlilit tangan yang menjijikkan
"Apa kau mau kuremukkan? " Tanya iblis itu dengan nada yang bersimpati. "Tapi aku nanti tak bisa mendengar teriakan mu, kulepas saja " Kata iblis itu melepaskan tangannya dibagian mulut (name) "hah hah TANJIRO!,TANJIRO LARI! " (Name) menghirup udara kasar."Baiklah kita mulai ya, ojo chan" Kata iblis itu mulai melilit keras perut (name) "akh, henti-... Kan.. Akhh-" (Name) mengeluarkan darah dari mulutnya sambil air mata yang berjatuhan.
"BERHENTI! " Kata Tanjiro berlari dan menusuk perut iblis besar itu, "jangan ikut campur!, kau nanti akan aku makan tenang saja, bocah" Kata iblis itu melemparkan Tanjiro ke langit begitu saja seperti melempar kerikil.
"Akh-kumohon-henti.... Kan'' kata (name) memohon darah sudah keluar banyak dan bercucuran dari tangan iblis itu.Iblis itu semakin kuat melilit (name)
" (Na.. Name)"teriak Tanjiro berusaha berdiri padahal kepalanya sudah terluka.
(Name) pun menutup mata berpura pura mati "oi? Hm tak seru" Ujar iblis itu melempar (name) keatap rumah "(NAME)! " Teriak Tanjiro putus asa.
Ketika iblis itu mendekat tiba tiba tangannya terpotong oleh cahaya kuning yang cepat.
Ya, zenitsu TERTIDUR"Apa apaan" Teriak Iblis itu."serahkan dia padaku "kata zenitsu mengeluarkan asap dari mulutnya.
Tanjiro berlari kearah atap rumah (name) yang menunjukkan banyak darah dan (name) yang membuka mata menatap langit
" (Name)!, kau tak apa?"kata Tanjiro panik memeluk (name)
"Aku masih hidup kok" Kata (name) tersenyum.Tanjiro mengangkat tubuh (name) dan berlari ke tempat inosuke dan yang lainnya berada "Takeo, tolong jaga kakakmu dengan segenap kekuatanmu" Kata Tanjiro tersenyum pahit
"Kakak" Takeo menangis saat melihat keadaan kakaknya yang bersimbah darah.
"Nezuko, jangan ikuti aku lindungi mereka" Kata Tanjiro
"Hm" Kata Nezuko serius.Tanjiro pun berlari pergi diikuti inosuke yang sudah bangun.
Nezuko menahan hasratnya untuk meminum darah karena darah (name) sudah berceceran kemana mana kalau dibiarkan (name) akan mati.
Nezuko mengangkat (name) ke rumah kosong dan juga Takeo lalu pergi menyusul Tanjiro "nezuko san" Panggil Takeo yang tidak dihiraukan oleh Nezuko."Hm lemah" Kata iblis itu ketika sudah membuat trio pembasmi iblis sudah tepar dibuatnya.
"Jaa, dimana teman ojo san tadi? " Kata iblis itu melihat dari kejauhan Takeo yang mengelus kepala (name)
"Ternyata dirumah kosong itu" Iblis itu berlari sesampainya dirumah itu dia dihalangi nezuko yang besar yang mulai berlari kearahnya .
Iblis itu agak kewalahan melawan Nezuko, Nezuko pun kehilangan banyak darah jika diteruskan nezuko akan tertidur lagi.
(Name) bangun dari tidurnya melihat Nezuko yang terlilit sama seperti dirinya tadi. (Name) berdiri susah payah
"Kakak jangan bangun" Kata Takeo berkaca kaca
"Takeo, hiduplah dengan bahagia jaga yuta dan Tanjiro , katakan pada Tanjiro bahwa aku mencintainya, memang memalukan mengatakannya, katakan kepada zenitsu agar menjadi berani dan semoga inosuke dan kalian sehat ya" Kata (name) tersenyum."Kakak bilang apa?, katakan saja sendiri! " Kata Takeo menangis.
(Name) berlari kearah iblis itu dengan menggenggam pisau
Dia menancapkannya dikaki iblis itu dan merobeknya kebawah
Alhasil dia melepaskan nezuko "arghh, manusia tak tahu diri"
(Name) menangkap nezuko dan menaruhnya dibelakangnya"(Name)! " Teriak Tanjiro yang berlari disusul inosuke yang menggendong zenitsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CORE | TANJIRŌ X READER
FantasySeorang gadis yang bertahan hidup dengan berkeliling ke rumah orang untuk mencuci pakaian. Yang tinggal di pedesaan yang dekat dengan wastu kupu kupu, Yang diselamatkan oleh pemuda dari iblis dan ingin berterima kasih dengan cara yang benar.