CHAPTER 10

367 48 2
                                    

Matahari datang dari timur untuk menggantikan pekerjaan bulan yang sudah lelah menerangi bumi.
Sinar matahari masuk melalui celah celah jendela ingin cepat sampai ke wajah sang gadis untuk membangunkan nya dari dunia mimpi.
"Ugh" Kata (Name) , dia mengucek matanya untuk memperjelas pandangannya, dia melihat Takeo masih tertidur lelap.
Dia keluar dari kamar dan berjalan menuju kearah kamar mandi,
Sekitar 15 menit kemudian (name) keluar dengan rambut yang basah yang sedang dicoba dikeringkan.

Selepas ganti baju (name) beranjak memasak telur gulung dan meletakkannya dimeja dan beranjak pergi ke kamar.
Membuka pintu kamar mendapati Takeo sudah bangun dan sedang merapikan tempat tidur mereka. (Name) yang melihat itu tersenyum dan masuk dia membuka jendela, dan mengelus kepala adik kecilnya "ayo sarapan" Kata (name).
Takeo tersenyum dan menggandeng tangan kakak kesayangannya itu.

Takeo duduk dimeja makan dan melahap makanannya mereka berbincang kecil.
"Terima kasih atas makanannya" Kata (name) beranjak untuk mengambil piring kotor tapi terhenti oleh anak laki laki didepannya.
"Biar aku saja, kakak pergi bekerja saja " Kata Takeo tersenyum mengambil semua piring kotor dan membersihkan meja.
Lagi lagi (name) dibuat bingung  tapi senang karena adiknya sudah bertambah dewasa.
"Baiklah, kakak pergi dulu untuk mencuci baju" Kata (name)
"Ittedasai~" Kata Takeo tersenyum juga.

"Psst, Takeo" Bisik seseorang, Takeo menoleh dan tersenyum
"Ayo kak, tak usah terburu buru kakak pulang sore nanti"

Cuaca agak panas gadis yang sedang berada di sungai sedang menyelesaikan pakaian terakhir yaitu pakaiannya sendiri.
Dia selesai dengan cepat dari perkiraannya
Dia ingin bermain air sebentar dia memasukkan kakinya di air
"Wahh, sejuk" (Name) berjalan disekitar sungai dan mengambil beberapa kerikil yang cantik. "Woah, kireii~ " Ujar (name) ketika melihat kerikil memiliki warna hijau emerald yang berkilau dia memutuskan untuk pulang dengan membawa beberapa  batu. Kain yg dicucinya sekarang besok akan diantar. (Name) duduk di teras rumah tanpa tahu Takeo sedang ada didalam dengan seseorang.
Dia akhirnya ketiduran di teras rumah sambil menunggu baju agar kering.

Angin terhembus membuat anak rambut gadis itu berterbangan
"Takeo aku ingin melihat keadaan diluar siapa tau (name) chan sudah kembali" Kata laki laki itu sambil melangkah.
"Baiklah, persiapan juga sudah selesai" Kata Takeo duduk manis menunggu kakaknya

Laki laki itu perlahan membuka pintu dan melihat gadis yang sedari ditunggu sedang tertidur dia keluar dan menutup pintu. Perlahan dia melihat gadis itu tertidur lelap.
Siapa juga yang gak akan tidur dengan suasana seperti ini
Angin tertiup lembut ,cahaya matahari terang,
Laki laki itu bergerak perlahan dan menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajahnya
Gadis itu membuka mata dan melihat calon kekasihnya itu

𝓣𝓸𝓵𝓸𝓷𝓰 𝓿𝓸𝓽𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓴𝓸𝓶𝓮𝓷 𝓼𝓪𝔂𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓪𝓴𝓾 𝓲𝓷𝓲 𝓪𝓰𝓪𝓴 𝓽𝓪𝓴 𝓶𝓪𝓼𝓾𝓴 𝓪𝓴𝓪𝓵 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓼𝓪𝔂𝓪  𝓶𝓮𝓷𝓾𝓵𝓲𝓼 𝓲𝓷𝓲 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓲𝓶𝓪𝓳𝓲𝓷𝓪𝓼𝓲 𝓼𝓪𝔂𝓪
𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙖𝙣𝙙𝙖 𝙩𝙖𝙠 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝓽𝓸𝓵𝓸𝓷𝓰 𝓶𝓪𝓪𝓯𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓲𝓼𝓲 𝓴𝓮𝓹𝓪𝓵𝓪 𝓼𝓪𝔂𝓪

LOVE CORE |  TANJIRŌ X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang