LOVE CORE | TANJIRŌ X READER

CHAPTER 11

Tanjiro? " Kata (name) dia terbangun "kau sampai masuk kedalam mimpiku" Kata (name) tersenyum, "eh? " Kata Tanjiro bingung.
"Aku.... " Kata (name) masih setengah sadar, bahkan dia tidak menyadari kalau dia bukan dalam mimpi tapi kenyataan.
"(Name) chan? " Tanya Tanjiro.
"Aku menyukai mu Tanjiro" Kata (name) tersenyum
Tanjiro bersemu, angin tertiup agak kencang, membuat (name) terlelap kembali.

Tanjiro masuk kerumah (name) dengan wajah memerah, takeo yang menyadari hal itu "kenapa kak? " Tanya Takeo.
Tanjiro tersentak "eh? Tidak... Ti.. Tidak apa apa (name) tertidur kamu bangunkan lah" Kata Tanjiro pergi ke kamar mandi.
Takeo membangun kan (name) dan mengajaknya keruang tamu dan mempersilahkan nya  duduk.

"Takeo? Ada apa tiba tiba? Mataku juga ditutup? " Tanya (name) duduk manis.
Saat Takeo membuka penutup mata (name).
Yang pertama dilihat (name) adalah wajah Tanjiro yang tersenyum manis dengan bersemu tipis.

"Selamat ulang tahun untuk Takeo dan (name)! " Kata Tanjiro yang disambut tertawa oleh Takeo.
"Yeay, " Kata Takeo tersenyum manis.
(Name) yang merasakan ini secara tiba tiba hanya bisa diam dalam keadaan sangat terkejut.
Tak lama kemudian (name) bersemu dan tertawa"Terima kasih, selamat ulang tahun untuk Takeo ku sayang"kata (name)  memeluk Takeo.

"Ini juga perayaan ulang tahunmu (name), Takeo berkata ulang tahunmu tak dirayakan tahun ini" Kata Tanjiro tersenyum.
"Terima kasih Tanjiro" Kata (name) tersenyum.
💐
💐
💐

Takeo yang sedang bermain bersama temannya pergi meninggalkan (name) dan Tanjiro yang sedang bersantai diteras sambil bercanda tawa.
"Dan nezuko pernah marah karena kimononya dicoret sama shigeru  hahahha... Hahahaha" tawa Tanjiro menggema.
Membuat (name) semakin bersemu
'Sial'

"Ne, (name) san mengapa kau tertidur diteras tadi? " Tanya Tanjiro, (name) yang teringat akan mimpi dia menyatakan perasaan kepada Tanjiro memerah, kepalanya berasap seakan bisa meledak kapan saja

"(Name)? " Tanya Tanjiro khawatir, (name) berdiri dengan menunduk masih dengan wajah semerah tomat.
(Name) berlari secara tiba-tiba, Tanjiro menyusul dengan panik, "(name) chan kau kenapaa?! " Teriak Tanjiro sambil menyusul (name)
"(Name)?! "
"SIALAN!, AKU MENYUKAI MU TANJIROOO! " teriak (name)
Tanjiro yang mendengar itu berhenti dan bersemu merah
"Aku tahu, jadi berhentilah! " Kata Tanjiro bersemu.
(Name) berhenti dan terkejut dia berbalik dan bersemu merah semerah tomat direbus.
"Aku tahu" Kata Tanjiro yg wajahnya tak kalah merah.

Angin berhembus. Langit dan bumi menjadi saksi,salah satu misi alam semesta berhasil.
Kedua orang yang menyadari mereka ditakdirkan untuk bersama..

Dipertemukan semesta...

𝓐𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓪𝓵𝓽𝓲𝓷𝓰