CHAPTER. 15

290 23 0
                                    

Pagi hari bersinar (name) menyiapkan sarapan untuk Takeo
"Kakak, pagi! " Kata Takeo dengan ceria
"Pagi, duduk di meja,ini sudah masak" Kata (name) tak menoleh kearah Takeo.
Tak lama kemudian (name) membawa daging dengan bumbu rahasia yang disukai Takeo.
"Tada~, makan yang banyak yaa" Kata (name) duduk dikursi dan   mereka pun sarapan bersama,hari ini hari yang cerah
Takeo pamit mau bermain bersama teman yang sudah menunggu nya didepan rumah untuk bermain di taman, "hati hati ya~" Kata (name) mengantar Takeo keteras "yuta~, bermain hati hati ya" Kata (name) kepada teman Takeo yang memanggilnya, yuta seorang anak kecil yang sudah tampan dari dini dia sangat dekat dengan Takeo tak terlalu akrab dengan teman lain kecuali dengan Takeo.

Yuta hanya mengangguk, "dadah" Kata Takeo, yuta dan Takeo pun berjalan ke taman tempat mereka bermain.
(Name) pun membersihkan rumahnya hari ini dia ingin istirahat dan tak melakukan apa apa.

Sudah menjelang siang (name) duduk diteras sambil ditemani minuman dingin. Dia merasakan angin sepoi sepoi memainkan anak rambut nya yang tak terikat, (name) meneguk minuman nya "ahh, segarnya" Kata (name), "sangat sepi, Takeo kapan pulang ya, aku juga ingin menemui Tanjiro"..
(Name) menyentuh bibir nya dia mengingat kejadian semalam
Kepalanya mulai berasap " Mesum"satu kata yang diucapkan (name) mendeskripsikan kekasihnya itu.
"Siapa? "
(Name) menoleh dia melihat kekasihnya itu, tanpa pikir panjang (name) berlari dan memeluk Tanjiro "tumben datang siang" Kata (name) menenggelamkan wajahnya keceruk leher Tanjiro "aku sedang istirahat kebetulan lewat" Kata Tanjiro menepuk kepala (name).
"Tanjiro"
(Name) mengintip ternyata Tanjiro tidak sendiri "eh?, kau membawa teman? " Tanya (name), "ya, perkenalkan ini zenitsu dan ini inosuke" Jelas Tanjiro "uhm, halo" Kata (name) menunduk "ano, silakan masuk" Kata (name) tersenyum
(Name) memimpin jalan dan Tanjiro mengejar (name) zenitsu dan inosuke mengekor dibelakang Tanjiro.

"Silakan diminum" Kata (name) meletakkan teh hijau dan kue di meja "Terima kasih (name) " Kata Tanjiro
(Name) pun duduk dan memerhatikan 3 orang pemuda itu
1 memakan roti dengan lahap
1 menatap Tanjiro dengan tatapan ingin membunuh nya
Dan Tanjiro seperti bunga yang terus tersenyum menikmati teh buatan (name).

"TANJIRO" panggil zenitsu "ada apa? " Jawab Tanjiro
"KENAPA KAU SUDAH PUNYA PACAR,SI*LAN! " Teriak zenitsu menarik kerah Tanjiro, "Ehk? " Tanjiro terkejut.
(Name) berdiri "eh? Zenitsu kun" Kata (name) panik "Breng*ek, Tanjiro jangan menikah dulu, kau harus melindungi ku, aku tak akan membiarkan kau menikah, karena kau sudah mengganggu aku untuk menikah! " Kata Zenitsu menangis.

Kepala (name) berasap..

"Aku tak mau nikah sekarang, zenitsu tenanglah" Kata Tanjiro memenangkan.
Zenitsu melepaskan cengkramannya dan duduk ingin mengambil kue tapi malah digigit inosuke.. "Kyaaaahh, inosuke jahadd, (name) san lihat inosuke" Rengek inosuke kepada (name) seperti anak kecil ke ibunya...
Zenitsu menangis dipangkuan (name), (name) yang tidak tahu ingin berbuat apa hanya bisa menenangkan Zenitsu dan membujuk inosuke untuk berbagi kue..
"Aku akan mengambil kue untuk zenitsu kun tunggu" (Name) beranjak dari duduknya dan mengambil kue dengen rasa yang berbeda.

"Terima kasih (name) san" Kata zenitsu memakan kuenya
"Untukku? " Kata inosuke
"Ah, tunggu" Kata (name) heran dan bingung, "ini" Kata (name) memberi kue untuk inosuke...

Petang datang Tanjiro mengatakan inosuke dan zenitsu untuk pulang duluan...
Sekarang sepasang sejoli itu duduk di belakang rumah memandangi bunga dandelion yang berterbangan..
Tiba tiba Tanjiro tidur dipangkuan (name) wajah (name) memerah "Ta.. Tanjiro? " Kata (name ) panik..
"Jangan lakukan ini dengan orang lain lagi" Kata Tanjiro menatap wajah (name)
'Lagi? ' (name) mengingat zenitsu
(Name) tertawa membuat Tanjiro terkejut dan mengubah posisinya menjadi duduk..
"Kenapa tertawa" Tanya Tanjiro heran
"Aku baru tahu, kalau kekasihku Kamado Tanjiro bisa cemburu" Kata (name) tersenyum...
Tanjiro memerah "aku tak cemburu" Sangkal Tanjiro "hmm aneh sekali, padahal aku merasa seperti itu" Kata (name) pura pura bingung dan membuat pose berpikir
"Ne Tanjiro, tak usah khawatir laki laki yang kucintai hanya dirimu" Kata (name) menatap lekat mata pemuda sambil mengenggam tangannya erat..
Gadis itu tersenyum menampilkan  semburat merah yang terlihat jelas.
Pemuda itu tertegun melihat penampilan seorang malaikat dalam wujud manusia di depannya
Angin memainkan anak rambut dan anting sangat pemuda
Tanjiro mendekat membuat (name) bingung.
Tanjiro memeluk erat (name), "aku mencintaimu" Sang gadis terkejut mendengar pria yang dicintainya mengungkap kan perasaannya, membuat kupu kupu berterbangan diperut gadis itu.

(Name) membalas pelukan pemuda itu, sepasang kekasih yang saling mencintai menyatakan perasaan sekali lagi..

"Tanjiro, ayo main ayunan" Kata (name) berlari kearah ayunan di pohon yang berada di tengah tengah taman dandelion itu
Tanjiro pun berlari kearah (name).
(Name) duduk diayunan dan didorong oleh Tanjiro.
Sebuah pemandangan yang sangat indah dilihat kebahagiaan yang mampu membuat orang merasa tenang.

Sepasang kekasih yang saling mencintai ditaman dandelion.

Tanpa disadari ada satu pasang mata yang tersakiti.
"(NAME)?!"

LOVE CORE |  TANJIRŌ X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang