CHAPTER 13

299 28 1
                                    

Seperti biasanya (name) sedang mencuci baju di sungai
Ya, pekerjaan nya sangat banyak hari ini. Pagi hari dia menyiapkan sarapan untuk Takeo dan mengantar baju yang sudah kering dan siangnya mencuci baju lagi, belum sempat makan siang bersama Takeo.
"Tinggal sedikit lagi" Kata (name) mengusap keringatnya.
Dia menghela nafas berat dan tetap mencuci baju.
"Kakak!, " Teriak Takeo, (name) menoleh dan tersenyum
"Ada apa? Kamu lapar?" Kata (name) melanjutkan aktivitasnya.
Takeo mengangguk.

Sudah 1 hari Tanjiro tidak kunjung datang menemui (name),
Padahal mereka baru saja menjadi sepasang kekasih, (name) menjadi agak sedih.
Hari sudah sore (name) baru saja  mengantarkan pakaian yang sudah dicucinya.
"Tadaima" (Name) membuka pintu melihat Takeo sedang duduk manis. "Kakak, aku lapar" Kata Takeo sambil menepuk perutnya.
"Tunggu kakak mandi ya, kakak akan masak" (Name) pergi ke kamar mandi dan mandi.



Selesai  makan (name) menyuruh Takeo tidur,
(Name) sedang merapikan bekas makanan mereka dan mencucinya.
(Name) menghela nafas kasar, hari sudah menjelang malam dan tanda tanda datang nya Tanjiro tidak nampak.

(Name) pun ingin menatap Bintang tapi takut iblis akan datang dan memenerkamnya, (Name) membuka pintu depannya perlahan saat dia ingin mengintip di celah pintu yang dibukanya sedikit dia melihat wajah orang yang ditunggunya sedang ingin mengetuk pintu.
Mata mereka bertemu,
(Name) yang melihat orang yang dirindukannya membuka pintu kasar dan mengakibatkan pemuda tersebut terkejut melihat (name).

Tanpa pikir panjang (name) memeluk kekasihnya itu secara tiba tiba membuat Tanjiro terdorong kebelakang dan mereka terjatuh diteras. "Akh- aduhh, (name) chan kau tak apa?"
Tanjiro melihat (name) yang menenggelamkan kepalanya didadanya. "(Name) chan?"
(Name) mengeratkan pelukannya, dan menatap wajah kekasihnya itu "kau tak apa? " Tanya (name)  "tak apa"
"Ada apa dengan luka yang di wajahmu ini?, kenapa kau memakai baju putih seperti baju pasien? Kenapa kau tak datang  semalam? Kenapa matamu sembab? "

Tanjiro menjadi pusing karena pertanyaan bertubi tubi dari kekasihnya itu.
"Pertama luka ini karena misi, lalu aku memakai baju ini karena aku dirawat seharian semalam sehabis misi yang parah, aku tak datang semalam karena tak sengaja ketiduran karena kelelahan, mataku sembab karena menangis karena senpaiku meninggal"
Jelas Tanjiro.

Penjelasan itu membuat (name) membatu
'Pertanyaan ku salah'

LOVE CORE |  TANJIRŌ X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang