· V 2 - Chapter 12: Perjalanan

4 1 3
                                    

"Hooi" Davina teriak kepada teman temannya sambil melambaikan tangan nya

"Yoo" serentak mereka semua berkata seperti itu

Davina berjalan mendekati teman teman mereka di iringi oleh Dania yang di belakang Davina

"Itu dibelakang mu siapa Vina?" Devian langsung menanyakan ke Davina siapa anak kecil yang dibelakang Davina

"Ituu... Dania" Davina mengatakan nya dengan nada yang pelan

"Heh!!!" serentak mereka semua kaget, karena wujud Dania seperti itu

"H-halooo" Dania melambaikan tangan nya dan mengatakan halo dengan nada yang pelan

Dania mendekati teman temannya dengan wujud yang sekarang seperti itu

"Kakak liat itu, nona Dania wujud iblis kecil. Lucu bangat" Shena menunjuk nunjuk ke arah Dania serta dia bilang kepada kakaknya untuk melihat Dania dengan wujud yang seperti itu sekarang

"Iyaa Dania imut sekali di wujud itu, iblis kecil yang lucu" Sheren reflek mendekati Dania begitupun juga dengan Shena

Ceri dan Veei hanya melihat dari tempat duduk yang mereka tempati, Ceri tersenyum ke arah Dania yang melihat Ceri juga

"Kenapa dirimu mau menjadi bawahan Dania?" tanya Veei sambil menjilat eskrim nya

"Aku sudah janji kepada diriku, jika Dania mampu menahan kekuatan nya setelah aku membuka segel Raja Iblis nya kalau dia mampu menahan emosi dan raga nya aku akan tunduk otomatis kepada dirinya" Ceri menjawab pertanyaan Veei, kenapa dirinya mau menjadi bawahan Dania

"Begitukah, padahal dirimu malaikat yang agung tapi malah merasa bosen di surga dan malah melanggar perintah Kizaka yang membuat dirimu dibuang dari surga" Veei masih memakan eskrim nya dan mengatakan semua hal yang terlintas di otaknya

"Karena semuanya sudah disini jadi kita langsung saja menuju ke benua Periza?" Sora memberi tau kepada teman temannya, karena mumpung sudah berkumpul semua

"Iyaa kak kita lanjutkan saja, di benua Zarania cukup menyenangkan. selanjutnya kita ke benua Periza, benua para elf"

Yang lainnya hanya menganggukkan kepala saja

Tak lama mereka semua langsung pergi dari taman dan langsung menuju ke guild

"Dania, kau masih menyimpan roti keju kan, soalnya perjalan menuju ke benu Periza sangatlah jauh" tanya Davina apakah Dania masih memiliki roti keju nya untuk bekal di jalan

"Ah masih kok, masih banyak. Aku menduplikat nya di dalam ruang penyimpanan ku'" Dania memberitahu kalau dirinya masih memiliki roti keju yang banyak

"Menduplikat nya?, berapa banyak?"

"Yaa pokoknya banyak lah"

Mereka berdua pun fokus ke jalan, begitupun dengan teman temannya

***

"Aku akan pergi sebentar" kata pria misterius

"Pergi kemana?" serentak Pii dan Kizaka menanyakan hal yang sama

"Kalian berdua tidak perlu tau aku pergi kemana, tidak ada hak untuk kalian tau aku akan pergi kemana!!" pria misterius tersebut melihat mereka dengan tatapan yang tajam, seperti ingin menghancurkan mereka berdua

"Tenanglah, kami hanya bertanya saja, jika dirimu tidak mau menjawab nya ya tidak apa apa" Pii membalas nya dengan senyuman agar pria misterius kembali dengan tenang

"Yasudah aku pergi duluan, Bye~~" pria misterius langsung pergi

"Kira kira dia pergi kemana ya master?" Kizaka bertanya ke Pii dengan nada lembut

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang