Born beautiful Demon lord

· V 4 - Chapter 4: Dagaza 1

Alza sudah pergi dari mall itu, sekarang tinggal membelikan jajanan khas Indonesia untuk Dania

Master... Master... Master...
Suara nada dering smartphone milik Alza

"Siapa ini yang nge chat" Alza langsung mengambil smartphone nya di saku celana miliknya

(Melihat)

Notif dari WhatsApp

Bunda

Kamu sudah ada di luar kak?, Bunda sama yang lainnya juga mau keluar, bagaimana kamu menginap di rumah Bunda

(Mengetik...)

Rumah Bunda?, tidak usah dah Bunda aku sudah punya apartemen

(Mengetik...)

Ngga apa apa kak, nginap aja di rumah Bunda sekalian bicarakan pernikahan kalian

(Mengetik...)

Yasudahlah Bunda, aku tunggu di halte bus dekat dengan mall ini

(Mengetik...)

Tunggu kami ya kak, jangan kemana mana

(Mengetik...)

Baik Bunda, aku tunggu disini

Alza langsung menaruh smartphone nya lagi di saku celana miliknya

Lalu berjalan ke halte bus dekat dengan mall Plaza Indonesia

Sambil dalam berjalan menuju ke halte bus Alza ngomong dengan dirinya sendiri "Kenapa aku terima, kan seharusnya sekarang tinggal mencari jajanan di negara ini untuk Dania" Alza langsung merunduk, tak lama dia sudah sampai di halte bus untuk menunggu Bunda sama keluarganya menjemput nya

Keluarga itu sudah menaiki mobil lalu menuju keluar dari mall

"Ayah cepetan, Alza sudah menunggu di halte bus yang dekat dengan mall ini" Bunda menyuruh Ayah cepat menyetir mobil nya

"Iya Bunda, tunggu ini masih ngantri untuk keluar dari mall, sabar ya Bunda" bales Ayah dengan nada yang lembut

"Bunda... Bunda... kakak Alza mau nginap di rumah kita Bunda?" tanya anak nya yang manis

"Iya Raisa, kakak Alza akan menginap di rumah kita" jawab sang Bunda dengan nada yang lembut ke anaknya

"Benarkah?, yeyy bisa main sama kakak Alza" Raisa langsung melompat lompat kecil di dalam mobil, lalu memeluk tubuh Bunda nya

Bunda nya langsung menerima pelukan dari sang anak, lalu mengelus elus kepala Raisa

Tak lama mobil mereka sudah berada di luar mall itu, lalu langsung mencari Alza yang ada di halte bus

"Ayah itu Alza" ujar sang Bunda menunjuk ke arah Alza

Ayah hanya mengangguk pelan lalu menyetir mendekati Alza

Akhirnya mereka sampai di dekat halte bus yang ada Alza

"Alza kemarilah naik ke dalam mobil, ini sudah mau hujan besar" teriak sang Bunda ke arah Alza