· V 5 - Chapter 7: Kekalahan Pii

2 0 0
                                    

lanjut ke Dania dengan Pii

dimensi tidak beraturan, tekanan yang sangat padat di kehampaan yang begitu luas. pertarungan Dania dengan Pii masih berlanjut

Dania menikmati pertarungan yang panjang itu, dia tersenyum meriah melihat Pii yang sudah kewalahan...

"Pii apakah kamu tidak mau menyerah?, jika kau menyerah sekarang aku tidak akan membunuh mu, dan kau dapat menemui rekan rekan mu kembali"

"aku tidak akan menyerah sebelum melenyapkan mu!"

"cih! dasar keras kepala, baiklah kalau mau mu begitu"

"aku tidak akan takut dengan mu Dania!"

"{Rozete}" energi berwarna putih melesat dengan sangat cepat membengkok'an dimensi di sekitar nya, lalu Pii tidak bisa bergerak sama sekali setelah menerima serangan dari Dania

lalu Dania mengeluarkan skill lagi

"{Enorme}" energi bola berwarna biru langit mengenai tubuh Pii, yang membuat kehampaan yang gelap menjadi terang sekejap berwarna putih yang sangat terang, ledakan itu sangat besar dan hampir saja mengenai salah satu gelembung universe, padahal mereka bertarung sudah sangat jauh dari gelembung gelembung itu yang bahkan sudah tidak kelihatan lagi

Pii menghilang menjadi debu setelah mengenai skill yang mematikan itu, tidak bagian tubuh yang tersisa. sangat disayangkan Pii sudah kalah dalam pertarungan ini padahal dirinya masih menyimpan tangan tuhan yang di ambil dalam sebuah novel...

"akuu tau kok kalau kamu mempunyai jurus pamungkas yang membuat seluruh alur cerita berantakan, dengan tangan tuhan itu sangat memungkinkan... tapi sayang sekali Pii, jika kamu melakukan itu, itu akan percuma dan akan sia sia karena cerita ini sendiri sudah ada dalam genggaman ku"

"kau melupakan diri ku Dania? khahahaha"

tiba tiba Vial datang dari belakang Dania

"kauuuuuu!!!!!!!!! mau apa kau!"

Dania terkejut karena Vial yang tiba tiba datang dari belakang tubuh nya, dan langsung masuk kedalam mode tempur kembali

"aku? tenang saja Dania aku tidak akan menyakiti mu, aku kesini cuman mau bilang ada sebuah peradaban yang sangat canggih di antara gelembung gelembung itu, jelas aku yang membuat itu semua dari dulu"

"mau buat apa kau dengan peradaban itu? apa yang kau rencanakan!!"

"kau akan mengatuhui nya nanti, setelah series BoT di buat"

"BoT? apa itu BoT?"

"aku tidak akan menjawab pertanyaan mu itu"

"yasudah sebentar jangan pergi dulu, aku ingin menulis ulang takdir Pii"

setelah Dania berkata seperti itu, Pii langsung terbangkit kembali dengan keadaan yang seperti semula

Pii mengucek ucek matanya, sambil membuka matanya perlahan. penghilatan sedikit buram namun seiring berjalan nya waktu dia dapat melihat dengan sempurna

"Dania dan....... ahhhhhhhhh kau Vial, kenapa engkau disini?"

"haloo Pii selamat pagi, hahaha kau kalah dengan Dania di pertarungan sebelum nya, sungguh memalukan"

"tchhhh, yasudahlah sepertinya memang sangat mustahil bagi ku untuk melenyapkan Dania"

"kalian berduaaaaaa inii dasar!"

reflek Dania mencubit pipi Pii dan Vial...
lalu mereka bertiga tertawa bersama

"hahaha, oh iya Vial kenapa kau ingin sekali menghancurkan seluruh cerita ini? dan jika itu mau mu kenapa kau membuat peradaban lain?" Dania sedikit bingung dengan pemikiran Vial, kenapa dia seperti itu.

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang