· V 2 - Chapter 3: Berangkat

12 10 8
                                    

//07:00

"Kak Sora, kak Devian bangun sudah pagi saatnya kita bersiap siap dan bertemu teman teman untuk pergi bersama ke pantai" ucap Pii yang membulatkan pipi nya dan mengerutkan alisnya

"Iyaa Pii kakak bangun" seru Devian

"Hoam, hah sudah pagi yaaaa" ucap Sora

"Ehhh ngga kok kak, ini masih malam tidur saja lagi. Tapi kalau tidur lagi ngga bisa melihat Dania berpakaian bikini" seru Devian dengan nada ketus

"Ehhh, oh iya kita sekarang berpiknik... Astaga aku lupa" ucap Sora

'Heleh bilang saja nyawa mu langsung terkumpul saat aku ngomong kalau Dania berpakaian bikini, padahal aku juga tidak tau kalau dia pakai pakaian bikini atau tidak' pikir Devian

"Kakak mandi dulu sana, kalau aku sih tadi sudah" ucap Pii

"Ah iya iya, kalau begitu kak Sora mandi dulu" seru Sora dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua di kamar

"Ahh kalau begitu kak Vian juga mau mandi dulu ya, kamu disini saja dulu baca novel okeh?" ucap Devian

"Okee kak, ya aku juga mau baca novel terlebih dahulu" jawab Pii

Devian pun meninggalkan Pii sendirian di dalam kamar

(T'1 gimana kabar kalian disana, di dimensi ke 7)

(Eh master, aku dengan yang lainnya baik baik saja kok master, master tenang saja saya dan yang lainnya juga sudah berada di sebuah planet)

(Ahh begitu baiklah, planet yang kau kunjungi pasti planet yang bernama Haza. Karena planet itu memiliki banyak wahana yang menarik dan juga hebat dari keseluruhan planet yang ada di dimensi ke 7 atau bisa dibilang planet itu adalah planet utama di dimensi ke 7)

(Iya master benar, disini sepertinya memang planet utama yang ada di dimensi ini atau bisa dibilang pusat nya wahana, disini ramai pengunjung)

(T'2 dan T'3 tidak melakukan apapun kan di sana?)

(Tidak master mereka aman aman saja untuk saat ini, ini mereka berada di dekat ku mereka sedang memakan popcorn)

(Yasudah aku titip mereka padamu, ingat jangan berbuat apapun di sana. Ini perintah!)

(Baik master...)

Singkat cerita Pii mentelepati Dewi T'1 karena dia cemas dengan mereka, takut ada yang terjadi apa apa di sana

Tetapi seperti nya tidak terjadi apa apa selama ini masih aman, tapi tidak tau selanjutnya akan seperti apa

'Apa perlu aku ke dalam fiksi ini dan menyuruh karakter protagonis yang ada di dalam cerita ini menjadi bawahan ku, itu mungkin mudah saja tapi sayangnya jika aku tarik dia ke dunia ini kemungkinan-nya ada 2. Yang pertama dia tidak akan punya kekuatan seperti di cerita ini dan yang kedua ini adalah hal yang terburuk dan aku juga tidak mau merusak karya manusia yang tidak berdosa, ya karakter itu akan terhapus dalam ceritanya sendiri bahkan sang Author nya pun akan mengalami hilang ingatan atau bahkan kematian.. Resiko nya tinggi' pikir Pii

'Jika aku membunuh manusia yang ada di Bumi akan habis riwayat ku, walaupun membunuh manusia yang ada di bumi itu sangat mudah bagaikan memotong kue yang sangat lembut, tapi jika aku melakukan itu semua... Cerita yang aku kembangkan juga akan musnah, menyusahkan saja... Tapi sebentar seperti nya tidak hehehe, aku hebat dalam hal apapun. Yah lupakan saja lagian juga aku sudah mempunyai 4 Bidak' pikir Pii

//07:35

"Huhh seger, setelah mandi langsung makan roti dengan telur yang hangat, ini luar biasa apalagi ini buatan adek-ku Pii" ucap Sora

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang