· V 1 - Chapter 3: Benar terjadi

38 19 0
                                    

Sudah lewat 25 menit namun mereka masih belum terpanggil untuk maju kedepan

"Baik selanjutnya adalah Devian, silahkan yang merasa terpanggil maju ke depan untuk di analisis" ucap Guru, akhirnya salah satu dari mereka terpanggil

"Dania, Davina aku duluan ya maju ke depan. Semoga kita 1 kelas setelah di analisis" ucap Devian dia berharap bisa 1 kelas dengan 2 gadis itu ya karena mereka adalah temannya

Dania masih tegang kondisinya, dia masih memikirkan apa yang dia mimpikan

"Hey, Dania ada apa? Kenapa kamu terlihat lemas begitu, apa yang sedang kamu pikirkan?" ucap Davina yang melihat Dania sahabat nya keliatan lemas

"Hah.. A-aku baik baik saja kok Vina, cuman kurang minum saja kayaknya. Hehehe" ucap Dania yang sedang membohongi sahabat nya karena dia tidak mau mengatakan hal yang sebenernya, apa yang dia mimpikan

"Ini aku ada minum, kamu minum saja yang banyak. Aku takut kamu malah pingsan saat maju kedepan" ucap Davina yang takut sahabatnya pingsan saat maju kedepan, dia memberi minum ke Dania agar pulih kembali

Dania pun meminum minuman dari sahabat nya, karena seperti nya dia juga butuh minum. Dari pagi dia memikirkan hal yang sama, yang membuat dirinya tegang

"Makasih ya Vina, sekarang aku udah merasa lebih baik dari sebelumnya" ucap Dania yang bilang dia merasa cukup baik dari sebelumnya

"Iya sama sama Dania, kamu sahabat ku jadi aku tidak mau dirimu kenapa kenapa. Yasudah kita fokus ke depan melihat Devian yang sebentar lagi di analisis" ucap Davina dan bilang ke Dania untuk fokus ke depan karena teman mereka Devian sebentar lagi akan mulai di analisis

analyze strengths and future
to object:

Identity= Semi God
Strength= Universal
Future= Unknown

Finish

Mereka semua terkejut termasuk guru yang ada di dalam ruangan itu

"Apaaaaaa!!!!!" ucap semua murid yang berada di sana, gurunya masih tidak bisa berkata kata.

Guru nya terlihat masih tidak percaya, karena baru kali ini melihat sesosok yang sangat powerfull

"Tenang semua nya, oke Devian kamu boleh duduk kembali" ucap Guru tersebut yang bilang ke semua murid untuk tenang dan bilang ke Devian boleh duduk kembali

Semua yang berada di ruangan itu seketika menjadi bahan gosip, para murid murid menggosipkan hal yang baru saja terjadi

"Aku tidak akan berani menantang anak itu, dia lebih kuat dari siapapun dari 10 benua yang tercatat" ucap seorang murid yang mengatakan dia tidak akan menantang Devian kepada temen samping bangkunya

"Oi yang bener saja Semi God, Devian sebenernya diri mu itu siapa. Aku tidak tau asal usul mu, bahkan seperti nya kamu tidak terlihat dari keluarga bangsawan" ucap Davina yang terkejut bahwa Devian temen nya itu Semi God

"Hahaha nanti akan ku ceritakan yang sebenarnya setelah kita melihat tes analisis Dania" ucap Devian kepada Davina yang berjanji akan memberi tau yang sebenarnya setelah melihat analisis Dania

"Selanjutnya adalah Davina Veronica, silahkan maju yang merasa terpanggil" ucap guru tersebut, akhirnya giliran Davina yang akan maju

"Aku udah terpanggil, aku maju dulu ya Dania, Devian" ucap Davina kepada kedua temannya

Davina pun berjalan menuju ke depan untuk di analisis

"Oke. mulai analisis" ucap sang Guru yang akan memulai analisis dengan alatnya yang terlihat seperti bola berwarna biru langit

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang