· V 4 - Chapter 9: Wizga 2

0 0 0
                                    

"Tidak... Tiara mati di tangan Dania!, liat saja kau Dania aku akan bales dendam karena kau telah membunuh Dewi ke 2 milikku" teriak Pii, Kizaka yang mendengar nya hanya bisa terdiam

"Ma-master yang tenang lah" Kizaka memberanikan diri untuk berbicara, walaupun tubuhnya gemetar

"Tenang bagaimana!, Tiara tidak bisa di hidupkan kembali, aku akan bales dendam pokoknya!" bentak Pii

Kizaka langsung memeluk tubuh Pii

"Yang tenang master, kita lanjut saja baca novel nya" bisik Kizaka, agar Pii merasa tenang

Pii pun akhirnya merasa nyaman dan tenang setelah di peluk oleh Kizaka.

...

"Yasudah kita lanjutkan baca novel nya, tapi kali ini novel dongeng yang ada di negara Indonesia" ujar Pii

"Baiklah, saya bacakan saja ya master" kata Kizaka

"Iya emang begitu aku mau nya, hahaha" seru Pii

***

Waktu pun sudah pagi

Di benua Wizga tepatnya sekarang berada di kota Wilue banyak penyihir terbang kesana kemari naik sapu terbang

Yap sapu terbang, karena itu sudah sewajarnya seorang penyihir pasti memiliki sapu terbang

"Dania.... Apa kamu udah bangun?" teriak Davina dari depan pintu

"Tidak!!, aku masih tidur" ujar Dania

"Hooh, heh?, lah terus yang jawab siapa?, cepat buka pintunya" disini Davina lemot

"Iya iyaa aku buka kan pintunya"

Dania langsung bangun lalu membuka'kan pintu untuk Davina sahabatnya

"Nah cepat masuk lah" Dania sudah membuka'kan pintu, lalu menyuruh Davina cepat masuk

"Iyaa dengan senang hati aku akan masuk"

...

Davina sudah duduk di tempat biasa yaitu kasur, yap kasur walaupun ada kursi tetap duduk nya di kasur

Begitupun dengan Dania

"Jadi ada apa?, pagi pagi ke kamar ku" tanya Dania

"Kamu ga liat?, aku udah rapih begini, yang lainnya sudah pada siap di depan tinggal kamu. Kita cepat cepat ke kota pusat karena di kota itu lagi ada event, jadi kita mau melihat nya" jawab Davina

"Apa katamu?, ada event?, yasudah tunggu sebentar aku akan ganti baju dulu"

"Iya cepat lah"

Dania hanya menganggukkan kepalanya saja, lalu langsung melempar lempar barang nya ke dalam ruang penyimpanan miliknya

Setelah selesai semua barang barang nya di masukkan ke dalam ruang penyimpanan miliknya, Dania langsung ganti baju

5 menit kemudian

"Nah sudah selesai, ayo kita keluar" ajak Dania

"Iya ayooo~" dengan nada yang lembut Davina menjawab ajakan Dania

Mereka berdua langsung berlari ke lantai dasar, dan setelah itu keluar dari guild

Karena teman teman nya sudah ada di luar

"Yoo Dania, Davina. Cepat naiklah kita akan berangkat sekarang juga" seru Sora

"Baik~~" serentak Dania dan Davina mengatakan hal yang sama

Mereka berdua langsung menaiki kereta kuda

Baru saja duduk di kereta kuda, kereta itu langsung jalan

"Semuanya oke kan?" teriak Devian

Born beautiful Demon lordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang