Keseharian

134 4 2
                                    

Mereka semua berada di ruang tengah

Papa Moegami mendekati Rimuru yang lagi duduk di sofa

Permisi Rimuru-San (Papa Moegami)

Iya ada apa? (Rimuru)

Saya mau mencari pekerjaan bersama papanya Origami (Papa Moegami)

Oh bekerja? (Rimuru)

Iya jadi permisi (Papa Moegami)

Tunggu sebentar (Rimuru)

Ada apa? (Papa Moegami)

Mau bergabung di perusahaan kami? yang bernama PestNogami (Rimuru)

Eh? maaf Rimuru-San bukan saya tidak mau menerimanya tapi Rimuru-San sudah sangat membantu kami (Papa Moegami)

Terima aja dan kami juga lagi butuh (Rimuru)

Eh? anu baik saya terima, terima kasih, tapi saya tetap ingin bertemu (Papa Moegami)

Oh begitu tetap ingin bertemu yaudah, saran aja lebih baik satu keluarga aja ke sana kan bagus (Rimuru)

Baik kami terima sarannya (Papa Moegami)

Oke, saya juga mau jalan sama anak saya Terentia (Rimuru)

Iya (Papa Moegami)

Keluarga Moegami keluar dari rumah menuju ke rumah Origami untuk memberitahu bahwa sudah mereka berdua diterima di PestNogami dan juga sekalian berkunjung. Saat Keluarga Moegami keluar, Rimuru mendekati Terentia

Ayo kita jalan (Rimuru)

Terentia dengan nada malas mengatakan baik papa

Kenapa? kok kamu terlihat malas? (Rimuru)

Maaf papa sudah tidak perlu jalan lagi, karena obat yang sesungguhnya yaitu Terenshia dan Shugotia (Terentia)

Oh iya sih anak memang obat dari para orang tua, yaudah (Rimuru)

Besok sekolah loh ya (Ciel)

Iya, tapi sepertinya aku bolos (Rimuru)

Hah? apa katamu? (Ciel)

Ciel mulai panas yang membuat Rimuru takut

Anu yaudah deh aku masuk, padahal maksudku agar kamu keluar banyak (Rimuru)

Keluar banyak? apanya? oh kamu pengen itu kah? ayo (Ciel)

Rimuru langsung terkejut dengan wajah memerah mendengar perkataan Ciel

Ciel bukan itu (Rimuru)

Apasih orang aku tidak bahas itu (Ciel)

Eh? memangnya apa? (Rimuru)

Tidak ada (Ciel)

Ciel kamu ngambek kah? (Rimuru)

Tidak (Ciel)

Seriusan? kamu terlihat ngambek (Rimuru)

Hanya perasaanmu saja (Ciel)

Baiklah (Rimuru)

Yaudah aku mau jalan ke tempat Nia karena itu buku kan dari ceritamu aku mau lihat (Ciel)

Hm? kapan sih? (Rimuru)

Seminggu lagi (Ciel)

Lama ya, loh bukannya yang itu udah di publikasikan? (Rimuru)

Belum, yang dia publikasikan yang lain karena itu buat acara itu (Ciel)

Oh begitu ya oke, aku punya ide (Rimuru)

Apa? (Ciel)

Tanding buat novel melawannya (Rimuru)

Rimuru Tempest X Date A Live (Part 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang