Entah apa yang menjadi dosa masa lalu Nola sehingga mengharuskannya untuk membangun rumah tangga dengan Niko yang sebenarnya sangat dibencinya. Bukan, bukan benci dalam artian memiliki dendam. Tapi benci saja! Paham 'kan? Pokoknya Nola benci Niko! Kalau katanya cinta tanpa alasan, tapi dalam kisah mereka itu adanya benci tanpa alasan.
Niko sendiri pun merasakan hal yang sama. Dirinya sangat benci dengan Nola! Bukan, bukan benci yang dalam artian adanya dendam. Sama sekali bukan! Tapi Niko benci pada Nola karena Nola begitu menggoda!
Sebenarnya alasannya ini sangat anjing sekali, tapi faktanya memang seperti itu. Nola itu kalau kata Niko seperti 'wah' gitu. Atau terkadang bisa menjadi 'ughh'. Paham 'kan? Intinya setiap Nola ada di penglihatannya maka penisnya akan merespon dengan bangga.
Mungkin alasan inilah yang membuat Nola membenci Niko. Pasti alarm bawah sadar Nola bekerja setiap kali Niko memandangnya dengan mata setengah menyipit. Bikin merinding. Mana muka Niko selalu memerah lagi! Tapi tenang saja sejauh mereka berinteraksi, Niko masih bisa menahan dirinya.
Tapi itu 'kan dulu bukan sekarang!
Ya 'kan?
Ayolah! Niko sudah ada hak 'kan? Jadi tentu saja dirinya bisa menuangkan segalanya yang selama ini terpendam!
Tapi Niko, ada tapinya.
Nola mau tidak?
"Awas aja ya kalau kamu sampai beraninya macam-macamin aku! Aku potong burung kamu sampai pangkal!"
"Tapi—"
"Awas aja! Huh!"
SIAL! BANGSAT! BAJINGAN! BERENGSEK! SIALAN!NOLA, KENAPA KAMU MELAKUKAN INI KEPADA NIKO? YANG KAMU LAKUKAN ITU JAHAT! BURUNG NIKO SUDAH BERDIRI DENGAN GAGAH LOH! JANGAN DITINGGAL NOLA!
NOLA!
NOLA!
NOLA!
Kasihan Niko.
———
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Talk to Me, Honey!
Teen FictionNola yang memiliki kepolosan setebal dinding dan kesabaran setipis tisu, ditakdirkan untuk harus mengimbangi sex drive Niko yang tinggi. "Enggak sakit-sakit banget 'kan? Boleh ya?" "Anjing ya kamu!" -- Note : Apa pun yang terjadi di dalam cerita in...
