Jocelyn Ainuza Hartono, perempuan berusia 21 tahun tidak menyangka perjalanan liburan yang ia sudah rencanakan dengan matang malah menjadi begitu rumit. Semua menjadi berantakan bersama dengan hidupnya ikut berantakan, sebuah peristiwa yang mengubah...
“There is nothing noble in being superior to some person. The true nobility is in being superior to your previous self.”
– Ernest Hemingway
_____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
POV Lily
DrtttttDrtttttDrtttttt
Alarm handphone milikku berbunyi, dengan rasa kantuk yang masih ada kulihat menunjukkan jam 9 pagi. Efek jetlag memang membuatku harus tidur dengan lama. Kuputusan untuk tidur lagi untuk sebentar saja.
Ku putusan untuk mandi setengah jam kemudian, karena teringat hari ini akan pergi dengan ketiga orang itu yang mungkin sekarang sudah heboh bersiap siap. Dengan malas aku mandi, tidak lama hanya 30 menit saja ( normal ya itu buat cewek).
Selesai mandi aku mencari baju yang pas, karena sekarang sedang musim panas jadi kupilih long sleeve putih, jeans abu gak lupa nike air max 97 white.
Setelah itu make up tipis dan ku masukkan barang - barang yang penting ke shoulder bag dan mengaca sebentar.
" Oke, udah pas perfect " gumamku, kemudian keluar kamar dan mengunci pintunya lalu berjalan ke kamar Chelsea yang ada di samping kamarku.
Langsung saja aku masuk ke dalam kamar, " Selamat pagi wahai para pengikut ku " ucapku ketika masuk ke kamar milik Chelsea dimana di dalam sudah ada mereka bertiga yang tengah siap siap untuk pergi hari ini.
Mereka bertiga menoleh ke arahku, "heh lo, masuk kamar tiba-tiba bikin kaget aja anda ini ya untung kagak punya riwayat jantung gue " sarkas Jena dengan tangan yang sibuk dengan lipstiknya.
" Ya kalau punya, lucu kali tiap hari kita kagetin " kata Chelsea dengan tertawa.
" Dasar onta gundul, ngawur ye kalau ngomong " balas Jena dengan mengelus dada.
" Uluh - uluh udah pada cantik semua, jadi nih keluar hari ini " kataku alih-alih menjawab sambil berjalan ke sofa yang ada di kamar ini.
" Ya harus jadi dong, hari ada all star tau" Bales Sara dengan semangat.
Ya perlu kalian tahu kenapa kita bisa liburan ke sini juga karena dia yang ngefans berat sama tim NBA satu ini, karena dia yang paling sultan disini sebagian besar dibayarin sama dia buat bisa nemenin dia nonton basket.
" Emang jam berapa mulainya ? kita kagak ada tiketnya juga " tanyaku yang memang tidak tahu.
Dengan tenang Sara berkata, " tenang udah gue beli tiketnya, mulainya jam setengah 8 ".
