19. Hey

1.7K 78 14
                                    

Loving myself deeper so I don't lose myself to opinions, people, places, opportunities and things that aren't for me.


******

James POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

James POV

Dua cakar berbulu menepuk-nepuk wajahku bersamaan dengan alarm ponselku yang juga berdering di nakas samping tempat tidur. Mataku perlahan terbuka dengan pemandangan pertama kota yang sibuk mengusap-usap kepalanya ke dadaku.

( kota itu nama kucingnya ya )

" mama kamu pasti lagi marah " ucapku ke kota yang entah mengerti atau tidak dengan perkataanku.

Kepalaku merasa pusing memikirkan rumor yang tiba-tiba saja muncul, membuat lily sejak kemarin tidak mengangkat telfon maupun membalas pesanku. Aku tak mengerti kenapa hal sepele seperti ini bisa menjadi berita yang begitu besar.

Aku yakin lily sekarang tengah marah kepadaku ditambah dengan keadaanya sekarang membuatnya mudah terpancing emosi, sial memang padahal baru baikan ada aja masalah yang muncul. Aku tidak bisa langsung menyusul dia kesana karena jadwal ku yang padat.

Bangun dari tempat tidur, aku pergi ke dapur mengambil makanan untuk kota agar tidak menggangguku saat bersiap-siap.

Hari ini jadwalku adalah latihan, tim mempersiapkan segala upaya agar bisa masuk playoff musim ini setelah dua musim tanpa playoff sama sekali.

Saat sedang menyikat gigi, mataku tak segaja melirik ke kanan dan melihat fotoku dengan lily saat dia tiba-tiba datang mendukungku di phoenix. Aku khawatir dengannya dan juga anak ku, sungguh rasanya aku ingin memukul orang yang membuat rumor itu.

Setelah selesai bersiap-siap, aku memasukkan banyak air ke dalam mangkuk makan milik kota dan mengambil ranselku dan berangkat ke tempat latihan di oracle arena, oakland.

Latihan kali ini lebih santai dan tidak perlu banyak latihan. Aku masih berada di lapangan menshoot three point agar lama berada disini, yang memang sering ku lakukan ketika malas untuk pulang ke rumah atau ketika ada masalah.

" yoo james "

Aku menoleh dan melihat steph berjalan ke arahku dengan sudah berganti pakaian dan tas yang tersampir di bahunya.

" kenapa bro ? Latihan udah selesai juga, kenapa masih disini, yang lain udah pada pulang tu " aku diam dan tetap melanjutkan shoot bola ke ring.

Steph memblooking lemparanku yang belum juga melambung ke ring, " kenapa bisa ?" Tanyanya.

Perlahan aku mundur dan menyandarkan tubuhku ke dinding, " kemarin itu sebenernya ada bertiga ke tempat itu, pas diparkiran ku suruhlah mereka buat duluan karna ada barang yang ketinggalan. Eh pas jalan masuk malah ketemu sama si dia, entah emang moment pas ada paparazi yang foto. Kita juga gak makan bareng, bahkan kenal pun enggak bro " keluh ku

ENSEMBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang