11. First Game

1.7K 70 0
                                    


"Just keep moving forward and don't give a shit about what anybody thinks. Do what you have to do for you."


__________

Lily berjalan memasuki ruang ganti, terlihat semua orang tengah sibuk sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lily berjalan memasuki ruang ganti, terlihat semua orang tengah sibuk sendiri. Ia melihat james tengah berbicara dengan seseorang yang tidak dikenalinya karena tertutup oleh badan james yang tinggi.

" James"

Mendengar namanya dipanggil James men menoleh dan terlihat wajahnya kaget, lalu berjalan mendekat ke arahku dan langsung memeluk istrinya itu. Lily mengusap punggung james yang masih terbalut jersey yang basah terkena keringat.

" Khem khem, lama amat pelukannya " mendengar ucapan kevin membuat mereka melepaskan pelukan.

" Ganggu aja kamu kevin " chloe memukul lengan kevin.

" Biar dia sadar, noh banyak orang yang ngeliatin " Lily melihat ke arah orang-orang yang ternyata pandangan mereka terlihat ke arah mereka berdua.

" Kenapa gak bilang kalau balik ?" Tanya james

Lily menunjuk chloe, " adik kamu tuh yang maksa aku buat pulang, yaudah deh aku iyain aja "

James memandang adiknya itu dengan tajam, " udah pinter bohong ya "

" Maaf maaf " jawab chloe

" Ayo ikut aku "

James berjalan ke dalam sebuah ruangan dengan menggenggam tangan lily. Ketika masuk terlihat semua pemain dan pelatih mereka ada di dalam.

Seketika pandangan mereka mengarah kepada mereka berdua apalagi melihat tangan mereka yang saling bertautan.

Seseorang dari mereka berjalan mendekat dan menepuk pundak James.

" Istri lo james " dia Stephen, siapa lagi yang tahu James sudah menikah selain dia.

James mengangguk

" Tunggu-tunggu, maksudnya gimana ni " salah satu dari mereka berbicara

" Kenalin dia Lily, my wife " jawab James membuat mereka langsung heboh.

Lily tersenyum dan melambaikan tangannya ke mereka

" Hai aku Jocelyn kalian bisa panggil Lily aja "

" Wah wah lo nikah gk bilang-bilang "

" Betul "

Mereka satu persatu pun saling berkenalan dengan Lily. Di dalam Lily merasa dirinya seperti kurcaci karena tinggi mereka diatas 190 cm semua.

Semua orang memberikan selamat atas kabar bahagia yang mendadak itu. Karena james termasuk yang paling muda disana, langsung saja dia mendapat berbagai ceramah dari rekan se timnya yang sudah menikah.

ENSEMBLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang