Jocelyn Ainuza Hartono, perempuan berusia 21 tahun tidak menyangka perjalanan liburan yang ia sudah rencanakan dengan matang malah menjadi begitu rumit. Semua menjadi berantakan bersama dengan hidupnya ikut berantakan, sebuah peristiwa yang mengubah...
Talking about yourself makes your brain happier than talking about other people.
#psychology
_______________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana bandara pagi ini terlihat ramai, wajar saja karena hari ini adalah hari natal. Orang-orang mungkin pulang untuk berkumpul bersama keluarga mereka merayakan natal.
Nanti malam tim akan melakukan christmas games yang sudah menjadi jadwal rutin di NBA untuk beberapa tim dan untuk lawan mereka nanti adalah phoenix suns di footprint center yang merupakan kadidat besar orang-orang juara tahun ini.
James dan Lily keluar dari mobil mereka menuju tempat berkumpulnya tim. Terlihat beberapa juga membawa keluarga mereka ikut. Setelah menaruh koper Lily berjalan menuju nessya yang tengah duduk bersama ketiga anaknya di lounge.
Hari ini mood Lily sedang tidak baik gara-gara si James.
" Kamu kenapa ly, dateng-dateng cemberut gitu ?" Tanya nessya sesaat setelah Lily duduk di sofa sampingnya.
" Lagi kesel sama James aku tu kak " jawab Lily
Alis nessya terangkat sebelah, " kesel kenapa, suami mu selingkuh "
Nessya tertawa mendengar pertanyaan, " pengen ku ceburin dia ke got lama-lama "
" Sabar, gitu-gitu suami mu Stephen aja juga kadang nyebelin kok "
" Tapi dia tuh suka bikin mood ku jelek " Lily mengusap dahinya.
" Udah biarin aja, dia emang gitu itung-itung masih muda banyak tingkahnya. Gimana kabar baby mu "
Lily menatap perutnya lalu tersenyum, " baik kak, untung dia gak banyak maunya "
" Jadi inget waktu hamil canon dulu yang beda dari kakaknya, mungkin nanti kalau udah lahir banyak tingkahnya kayak canon " Lily tertawa sembari matanya melihat hiruk-pikuk bandara.
Mereka berdua bersama yang lainnya keluar dari lounge saat petugas memberitahu bahwa pesawat akan berangkat. Para pemain masuk terlebih dahulu kemudian disusul yang lainnya.
" Hey ly " sapa Juan yang tengah berdiri
Lily menoleh, " Oh hai " jawabnya
" Kok sendiri, mana James ? " Tanya Juan
" Hei hei jangan godain istri orang, lihat tuh yang punya lagi ngeliatin di belakang lo tu " cerca Stephen dengan tertawa diikuti yang lainnya.
Juan menoleh ke belakang, " waduh, sorry ya james gue gak bakal ngrebut istri lo kok "
Lily melihat ke arah belakang Juan dan terlihat James tengah menatapnya dengan tatapan tajam.
" Kalau gitu, gue pergi dulu ya ly. Serem ih suami lu tatapannya " Juan pamit dan pergi ke tempat duduknya
