TACENDA ‖ Boboiboy

TACENDA 1️⃣8️⃣

Wilayah-wilayah yang ada di cerita ini berdasarkan nama dari kekuatan elemental tapi dalam bahasa latin

Petir : ?
Angin : Ventus
Tanah : Terra
Api : ?
Es : Glacies
Tumbuhan : ?
Cahaya : ?

============================================================

"Biar aku tanya sekali lagi, apa menurutmu arti dari angin Taufan?"

"Apa-apaanmu denganmu"

          Taufan maju selangkah sedikit meninggikan suaranya, dirinya sangat kesal terutama terhadap orang yang seenaknya sendiri ataupun yang berniat melukai dirinya maupun saudaranya seperti apa yang dilakukan oleh Maripos sebelumnya itu.

          Maripos tetap menampilkan ekspresi tersenyumnya seakan-akan tidak ada perasaan lain yang dapat dirinya tampilkan sekarang, menurutnya sebagai seorang manusia yang memiliki kekuatan terutama kekuatan angin membuat Taufan dan juga kepribadiannya terlihat menarik.

"Apakah pertanyaan semudah itu kamu tidak dapat jawab?"

"..."

         Taufan tidak berkata apapun sambil tetap memandangi orang asing yang tidak dikenalnya yang bernama Maripos itu, Maripos sendiri dengan santai menciptakan satu buah kupu-kupu kecil bewarna biru di tangannya yang mulai terbang mengelilingi dirinya kemudian mendarat tepat di bahunya itu.

"Baiklah kalo maumu begitu, aku akan ganti pertanyaanku"

         Bicara Maripos sambil membiarkan seekor kupu-kupu kecil bewarna biru yang sedang berada di bahunya sebelumnya itu berpindah ke telapak tangannya sedangkan tangannya yang lain mulai mengelus-ngelus badan kupu-kupu tersebut dengan perlahan-lahan sambil tetap tersenyum.

          Melihat Maripos tersenyum, membuat Taufan dan Thorn dalam keadaan siap-siaga akan kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Taufan tidak mengerti dengan jalan pikiran orang yang berada di depannya itu, jika memang orang yang bernama Maripos adalah musuh kenapa harus seakan-akan mengulur-ngulur waktu? dan apa hubungan dirinya dengan pertanyaannya coba?.

"Bolehkah aku mengambil kekuatanmu itu?"

"?!"

          Kaget Taufan dan Thorn ketika mendengar perkataan tersebut, sedangkan orang yang mengucapkan hal itu terlihat biasa saja dan masih sama dengan senyuman di wajahnya seakan-akan apa yang baru saja diucapkannya bukanlah sesuatu yang penting ataupun besar.

          Maripos maju kedepan kearah Taufan dan Thorn berada dengan santai, sambil membiarkan kupu-kupu kecil bewarna biru yang sebelumnya berada di tangannya itu terbang di sekitarannya mengikuti dirinya kemanapun, Taufan dan Thorn yang melihat itu segera bersiap siaga.

"Jangan harap kamu bisa ambil kekuatanku!"

          Tegas Taufan bersamaan dengan kekuatan angin miliknya yang berada di sekelilingnya mulai mengelilingi dirinya dengan kuat bagaikan badai kecil transparan dengan Taufan di dalamnya, mau tidak mau Thorn juga ikut bersiap siaga dengan mengeluarkan sebuah akar tanaman di tangannya dan akar-akar kecil yang mulai bermunculan di tanah.

          Maripos tersenyum puas ketika melihat apa yang sedang dilakukan oleh Taufan itu, dengan tenang Maripos menurunkan sedikit topi merahnya ke wajahnya bersamaan dengan kupu-kupu kecil bewarna biru yang awalnya hanya seekor sekarang semakin bertambah banyak dan mengelilingi dirinya sendiri.