===========================================================
"Biarpun begitu kita ada sedikit kemiripan, dan mengingatkanku seperti saudaramu yang kuambil begitu saja kekuatannya seperti pemimpin wilayah Glacies, Gardu"
"Blaze, jangan"
Blaze yang hendak ingin menyerang Retak'ka ketika mendengar kalimat yang diucapkan oleh Retak'ka menggunakan mulutnya dengan mudahnya, membuat emosinya terpancing. Sebelum Blaze bertindak lebih lanjut salah satu saudaranya menghentikannya terlebih dahulu mencegah tindakan ceroboh yang dapat dilakukan oleh Blaze.
Saudaranya, yaitu Gempa memegang bahu Blaze yang berada di depannya itu sambil menggelengkan kepalanya agar Blaze tidak melakukan sesuatu yang ceroboh karena terpancing emosi. Blaze yang melihat itu, hanya bisa mencoba menenangkan emosinya sambil sekali-kali mengumpat kasar.
Tapi Gempa berterima kasih kepada Retak'ka karena telah memberitahu alasan saudaranya yaitu, Ice telah menghilang belum lama ini. Tentu saja dengan tindakan kriminal yang telah Retak'ka lakukan yaitu mengambil kekuatan milik orang lain yang membuatnya dapat melakukan sesuatu untuk membalas Retak'ka dengan alasan perbuatan kriminal yang telah dilakukan oleh Retak'ka.
"Thorn, Yaya tolong bawa Kak Taufan terlebih dahulu"
Gempa menoleh kearah sampingnya dan meminta tolong kepada saudaranya dan salah satu temannya itu, sambil melihat kearah salah satu saudaranya yaitu Taufan yang sedang berbaring di tanah dan juga Thorn yang sedang memegang tangan Taufan hingga terlihat mengeluarkan warna kehijauan.
Yaya yang dimintai tolong dan baru saja datang bersama dengan teman-temannya yang lain ketempat Gempa,Taufan dan yang lainnya berada, menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan Gempa. Yaya dengan kekuatan miliknya membuat dirinya melayang dan menggerakkan tangannya bersamaan dengan tubuh Taufan yang mulai dengan perlahan ikut melayang.
"Kami akan atasi ini dan berhati-hatilah kalian, ayo Thorn"
"Oke, tolong jangan sampai ada yang terluka ya"
Gempa dan yang lainnya melihat Thorn dan Yaya yang sedang menggunakan kekuatannya untuk mengangkat tubuh Taufan yang sedang tidak sadarkan diri itu dengan perlahan mulai menghilang dari pandangan mereka kedalam bangunan. Sekarang fokus mereka semua beralih kearah musuh yang sedang melayang di langit itu.
"Kita harus mengalahkannya atau setidaknya kita harus mengusir dia dari tempat ini"
Fang dengan serius melihat keatas sambil membenarkan kacamata yang dipakainya, apa yang dihadapannya kali ini adalah penjahat yang telah berkhianat dan bertarung dengan keenam pendahulu lainnya dengan hasil kekuatan yang dimilikinya hampir setara dengan kekuatan enam pendahulu dan bahkan nyaris menang.
"Ying hubungi petinggi agar segera kembali dan umumkan ini adalah situasi darurat kepada semua anggota"
"Sudah, informasi telah diumumkan dan ditetapkan sebagai ancaman siaga III"
Ying yang berada di sebelah Fang telah dengan cepat memberitahu keadaan yang telah terjadi kepada para petinggi yang kebetulan telah pergi untuk menghadiri pertemuan antara wilayah itu, serta pengumuman kepada seluruh 'Agent' bahwa musuh telah memasuki wilayah dan ditetapkan sebagai ancaman siaga III, melalui hologram dari jam tangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TACENDA ‖ Boboiboy
FanficKejahatan sudah terlalu mengambil bagian besar dalam dunia ini, diperlukannya tindakan atau pencegahan untuk mencegah kejahatan semakin di luar kendali. Maka dari itu lembaga-lembaga dari belahan dunia beramai-ramai membentuk suatu upaya untuk memin...