============================================================
*JDER*
Suara kilat sekaligus petir yang bergemuruh di langit malam dengan awan gelap sekaligus derasnnya hujan pada saat itu juga. Sebelumnya cuaca masih cerah tidak ada tanda-tanda hujan sama sekali tapi semuanya langsung berubah begitu saja menjadi kebalikan dari cuaca yang cerah menjadi cuaca hujan ditambah dengan kilat atau petir sebagai pendampingnya.
Sedikit orang-orang yang berjalan di tengah derasnya hujan pada malam hari seperti ini, hanya beberapa orang saja yang berani menerabas hujan deras ini dengan menggunakan payung bahkan kendaraan yang ada pada jalan raya hanya menyisakan mobil-mobil maupun angkutan umum.
*Ting*
Pintu kereta bawah tanah itu terbuka otomatis di statiun dimana kereta itu berada sekarang salah satu stasiun bawah tanah yang menggunakan transportasi kereta bawah tanah, memang efisien di saat cuaca seperti ini. Tapi, penumpang stasiun bawah tanah benar-benar tidak main-main banyaknya.
"Hey! lihat itu pakai mata!"
"Watch your step young man"
Omel orang-orang yang baru saja keluar dari kereta bawah tanah tersebut begitu pintu kereta di buka, seseorang dengan terburu-buru menerabas lautan manusia yang berada di dalam kereta langsung menuju keluar pintu kereta sehingga tidak dengan sengaja menyenggol ataupun mendorong orang-orang.
"Dasar anak zaman sekarang"
*JDER*
*JDER*
Derasnya hujan masih berlangsung begitu saja tidak ada tanda-tanda untuk hujan tersebut berhenti, bahkan kilat ataupun petir di atas langit itu juga tidak kunjung mereda ataupun berhenti kilatan demi kilatan terus saja terdengar begitu juga dengan suara derasnya hujan.
Berlari dan terus berlari yang ada di pikiran pemuda yang sedang berlari menerabas hujan dari stasiun bawah tanah tanpa menggunakan jas hujan atau memakai payung sekalipun hanya mengandalkan sebuah jaket hoodie dengan bulu itu, warna dari jaket itu sendiri tidak dapat dilihat karena gelapnya malam.
*Splash*
*Splash*
"Hah... hah.... hah....."
Seseorang berjaket hoodie itu berhenti sejenak di tengah derasnya hujan sambil terengah-engah mencoba untuk menetralkan nafasnya karena sedari tadi dirinya terus berlari tanpa henti, kembali berdiri kemudian melihat sebuah bangunan perusahaan air mineral dengan sungai yang tepat berada di sebelahnya.
Melihat bangunan dengan lampu-lampu yang masih menyala meskipun di tengah derasnya hujan yang mengakibatkan sungai yang tepat berada di sebelah bangunan tersebut mengalir dengan deras dan kencangnya kilat atau petir yang menandakan masih ada orang yang berada di bangunan tersebut.
*Kring*
Begitu pintu dibuka membunyikan sebuah suara, air berjatuhan hingga membuat genangan dengan cepat dari baju seseorang yang memasuki bangunan perusahaan air mineral itu, menoleh kesana kemari seakan-akan sedang mencari sesuatu. Membuat petugas keamanan yang kebetulan sedang minum kopi di meja resepsionis itu terheran.
KAMU SEDANG MEMBACA
TACENDA ‖ Boboiboy
Fiksi PenggemarKejahatan sudah terlalu mengambil bagian besar dalam dunia ini, diperlukannya tindakan atau pencegahan untuk mencegah kejahatan semakin di luar kendali. Maka dari itu lembaga-lembaga dari belahan dunia beramai-ramai membentuk suatu upaya untuk memin...