Prolog

238 19 0
                                    

Cinta itu pilihan... Kita harus berani memilih siapa yg kita cintai, memilih siapa yg pantas menerima cinta kita, dan kadang juga harus memilih siapa yg harus dipertahankan atau siapa yg harus di lepaskan.

Dan itu lah yg aku alami saat ini, aku harus memilih siapa yg akan aku pertahankan dan harus aku lepaskan. Di satu sisi aku tidak mungkin mengorbankan sahabat ku sendiri, tapi tidak mungkin juga aku merelakan kekasihku sendiri untuk dimiliki oleh sahabatku.

Tuhan...
Sungguh ini pilihan yg sangat sulit, aku tidak mau melepas salah satu dari mereka. Off.. dia adalah orang yg slalu menyayangi dan mencintai ku setiap detiknya. Sedangkan Mai... dia sahabat ku sejak kecil, lebih tidak mungkin kalau aku meninggalkan dia demi seorang pria yg baru 1 tahun aku kenal. Lantas pilihan mana yg harus aku ambil?

Harusnya aku tidak pernah mengenalkan Off pada Mai... dan harusnya Mai juga tidak menggunakan penyakitnya sebagai alasan agar aku menyerahkan Off padanya. Iyah... Mai beberapa bulan belakangan mengidap kanker otak stadium 4 dan mendapat vonis dari dokter kalau peluang hidupnya tidak terlalu lama lagi. Dan itu.. itu semakin membuat aku merasa bersalah kalau tidak menuruti permintaannya yg aku pun tidak tau apakah itu permintaan terakhirnya.

Tapi... tapi aku mencintai Off, aku tidak mau berpisah dgn dia begitu saja aku sangat mencintainya.

Ini benar-benar tidak mudah bagi ku... hati ku terlalu rapuh dalam masalah seperti ini. tapi cepat atau lambat aku harus menentukan pilihan sebelum semua benar benar terlambat dan aku sendiri akan menyesali keegoisanku. Pilihan itu sudah terlalu dekat di depan mataku, antara sahabat atau cintaku?


Sorry To Love You [𝓞𝓯𝓯𝓖𝓾𝓷] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang