°Delapan belas

1.9K 161 4
                                    

D

E

L

A

P

A

N

B

E

L

A

S


















Taeyong selalu memperhatikan interaksi antara Haechan dan para member Nct yang lain, ada rasa syukur atas dirinya bisa di pertemukan dengan salah satu member nya yang selama hampir dua tahun ini ia cari keberadaan nya.

Dan kini terlihat membuahkan hasil dengan adanya orang itu, walaupun masih terlihat canggung, tapi Taeyong bisa rasakan kalau Haechan mulai nyaman dengan mereka.

Senyum itu,? Senyum yang sudah lama tidak dilihat Taeyong, senyum yang menenangkan,senyum yang manis, senyum yang tulus.

Dia selalu merindukan senyuman bocah itu.

Tidak bisa berkata apa-apa setelah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama, membuat hati Taeyong teriris.

Maknae ilichil mereka melupakan semua orang, dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada Haechan begitu menyakitkan.

Flashback

'sekarang coba ceritakan pada Hyung! Kenapa Haechan tidak kunjung kembali hm,,,? Tapi ,,,, jika belum siap tak apa Hyung akan tunggu.'

'mulai dari mana? Terlalu banyak jika harus mengatakan semuanya.'

'yang Haechan tau saja, tidak perlu semua nya jangan dipaksakan oke.' Taeyong berusaha meyakinkan Haechan agar dia bisa menceritakan tentang nya walaupun hanya setitik yang terpenting dia tau dari inti kenapa maknaenya ini bisa menjadi seperti ini.

'aku tidak tau pasti nya seperti apa? Tapi kata ahjussi setelah aku dibawa pergi untuk berobat aku tidak pernah bangun, dan aku sempat menjalani operasi.

Setelah operasi berlangsung aku koma selama tujuh bulan, setelah tersadar aku tidak ingat apapun dan lagi aku harus berusaha untuk mengembalikan fungsi motorik ku karena selama aku tidur semua saraf ku sulit untuk digerakkan.'

Taeyong mengerti, mendengar cerita dari Haechan dia tau jika selama kepergian Haechan dari negara nya anak itu tidak pernah membuka matanya.

Itu sebabnya dia tidak kunjung kembali, dan koma, operasi ? Sekarang dia tau kenapa Haechan terlihat bingung saat melihat mereka , dia mengerti kenapa orang tua Haechan begitu menutupi keberadaan anak mereka.

Bukan apa-apa, tapi memang anak mereka tidak pernah terbangun. Dan setelah anak itu bangun justru orang tua Haechan harus menahan perih lagi saat anak mereka tidak mengenali siapa mereka.

Pikiran Taeyong langsung terarah pada kedua orang tua Haechan, dia harus menemui mereka secara pribadi, dia harus bertanya apa yang sebenarnya Haechan lalui selama ini.

Dia ingin tau segalanya, dan dia juga ingin membantu Haechan untuk mengembalikan ingatan nya secara perlahan.

Flashback end

"Tawanya begitu lepas ya Hyung?"

Taeyong menoleh, dia tersenyum. Renjun benar Haechan terlihat bebas saat bercengkrama dengan semua member.

Meskipun masih terbesit di wajahnya kalau Haechan terlihat masih sedikit menjaga jarak, tapi Taeyong tau kalau Haechan mulai membuka kembali dunianya yang sempat ia tinggalkan.

"Kau benar,!" Terdengar helaan nafas dari sang leader.
"Setelah ini mau ikut dengan Hyung?"

"Kemana?" Tanya Renjun penasaran.

"Kau tidak ingin tau tentang Haechan."

"Ingin, sangat ingin malah. tapi kita cari tau darimana Hyung? Anaknya saja tidak begitu tau tentang apa yang terjadi."

"Kita harus bertanya kepada orang tua Haechan."
Renjun langsung melotot mendengar ucapan leader nya itu.

"Menemui mereka maksud mu?"

"Eoh, kau benar."

"Hyung, jangan gila! Mereka saja tidak membiarkan kita tau keberadaan Haechan selama ini, jika kita menemui mereka memang apa yang akan kita dapatkan.?"

Renjun benar, sekarang Taeyong harus putar otak, jika orang tua Haechan tidak mengijinkan siapapun mengetahui tentang anak mereka, apa yang akan mereka lakukan jika Taeyong menemui nya.

"Bagaimana kalau kita bertanya pada bodyguard yang selama ini menemani Haechan kemanapun dia pergi."
Usul Renjun.

Taeyong menoleh ke arah Haechan, dia terlihat masih asyik dengan anak dreamis yang lain.

Bahkan Chenle tidak ada hentinya menempeli Hyung nya yang sudah lama tidak ia temui itu.

"Kita coba nanti, sekarang biarkan mereka seperti itu dulu. Aku tidak mau menghancurkan kebahagiaan anak-anak ! Lihatlah Ji-Sung dan Chenle, mereka selalu merebutkan Haechan." Senyum Taeyong dan Renjun mengembang saat melihat wajah bingung Haechan yang diperebutkan dua maknae itu.

Jaemin, dia hanya tersenyum melihat tingkah kedua dongsaeng nya itu. Bahkan Jeno memijat pangkal hidung nya karena jengah dengan kelakuan mereka.

"Ya Tuhan,,,, ." Keluh Jeno lelah.
Dua maknae ini selalu saja bertengkar.

Dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa melihat wajah Haechan yang nampak pasrah diperebutkan oleh mereka.

Sedikit iba melihat Haechan yang sudah kesusahan mengahadapi dua orang ini. Namun dia juga tidak bisa melawan keduanya,

"Hei,,, hentikan! Tidak kasian dengan Haechan, lihat wajahnya sudah memerah karena kalian."
Keduanya menatap Haechan dengan pandangan sungkan.

"Maaf, kau pasti tidak nyaman ya." Tanya Chenle

"Tidak apa, hanya saja pelukan kalian terlalu erat. Aku tidak bisa bernafas."

Sontak membuat Chenle dan Ji-Sung melepaskan pelukan mereka yang awalnya bertaut antara tangan keduanya dengan perut Haechan.

"Miane" ucap mereka berdua bersama.

"Gwenchana."
Senyum itu begitu lembut dan manis.
























T

















B



















C








Yuhu.......

Vote nya sayang.......

Double up beneran kan ... BaekJiLee

31-12-2022

Eh tinggal berapa jam lagi ya nunggu 2023,,,, semoga di tahun yang akan datang kita semakin diberi banyak kesehatan dan kemudahan dalam mengerjakan urusan masing-masing, dan kita selalu diberikan perlindungan Allah SWT.

Semoga rejeki kita selalu di perlancar dan diberkahi .

Bismillah untuk masa depan...🤲

💕💕💕💕💕💕

Tentang Lee Haechan [Lengkap]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang