Tentang Lee Haechan [Lengkap]√

°Tiga satu

Tiga

Puluh

Satu

Sejak seminggu yang lalu Haechan disibukkan dengan jadwal latihan bersama para member.

Ada perasaan bahagia yang menyelimuti dirinya setiap mereka memulai aktivitas latihan bersama.

Sebenarnya Taeyong tidak setuju dengan permintaan Haechan, namun saat Haechan mulai memohon dengan mata berkaca-kaca mana tega dia menolak maknaenya ini.

"Kalau capek bilang ya bear,,, kita istirahat sebentar nanti." Usapan lembut dipipi nya membuat nyaman Haechan.

Tangan panjang Taeyong Hyung nya ini selalu saja dia dambakan.

"Nee, Haechan janji kalau capek nanti bilang ke Hyung." Senyum itu, senyum itu begitu manis.

Beberapa yang melihat senyum Haechan ikut merasakan kebahagiaan namun tidak menutupi rasa khawatirnya yang lebih mendominasi.

Sebab di hari kedua Haechan ikut latihan anak itu kembali mengalami sesak, dan berujung harus terbaring dengan masker oksigen yang menutupi mulut dan hidung nya.

Tapi sekali lagi, Haechan tersenyum dan mengatakan pada mereka bahwa dia baik-baik saja.

Seantusias itu Haechan ingin bertemu dengan para penggemar nya yang sudah sangat lama tidak ia temui.

Keinginan yang kuat untuk tubuhnya yang lemah.

Mereka melanjutkan kegiatan nya, mereka memilih lagu yang tidak terlalu banyak menggunakan tenaga agar Haechan tidak kelelahan.

Dia mengikuti tiga lagu yang sudah di pilih Taeyong dan Jaemin, satu lagu bersama ilichil,satu lagu bersama dream,dan satu lagi bersama full member.

Kini mereka sedang istirahat sebentar, sebelum pulang, karena jadwal hari ini dirasa cukup untuk Haechan.

"Minum dulu bear," Jaehyun menyodorkan air mineral yang sudah ia buka untuk Haechan.

"Gomawo Hyung." Sekali lagi elusan di kepala dirasakan Haechan.

Kali ini tangan besar Jaehyun, dengan senyum yang tulus menampakkan dimpelnya.

"Setelah ini kita pulang, makan dirumah atau diresto aja?"

"Kalau dirumah kasihan kalian sudah capek tapi masih harus masak lagi Hyung, makan diluar saja ya." Pinta Haechan.

Taeyong tersenyum tipis, maknae ilichil ini memang sangat peduli pada mereka semua tanpa terkecuali.

"Tidak apa-apa sayang, kan nanti dibantu eomma kamu.!" Ya, ibunya Haechan memang tinggal bersama mereka dirumah keluarga Lee yang ditempati Haechan dan semua member Nct.

"Eomma malam ini tidak pulang, katanya mau menemani appa di perusahaan." Jawab Haechan.

"Ya sudah, kita makan diluar! Memang Haechan mau makan apa hem.?"

"Yang jelas jangan makanan pedas." Mulut Haechan sudah terbuka tapi harus kembali mengatup karena interuksi Jaemin dan Renjun yang bersamaan menyela nya.

Bibir nya mengerucut, pundung dengan kedua sahabatnya yang terlalu protektif itu.

"Oke, kita beres-beres dulu setelah itu kita pulang ya." Semuanya menuruti perintah Taeyong.

Setiap dari mereka membereskan barang bawaan dan kembali berkumpul untuk keluar bersama dari ruang latihan.

Jaemin menyerempet Lucas dan Hendery yang sudah akan menggandeng tangan Haechan dimasing-masing sisi.

Jaemin mendahului nya, menarik tangan Haechan agar bisa ia genggam dengan sedikit menoleh kebelakang untuk mengejek dua Hyung Wayv.

"Dasar adik laknat." Gerutu keduanya.

Jaemin masa bodo, malah Jungwoo ikut nimbrung memeluk Haechan dari samping, tubuhnya ia rapatkan agar tidak diserobot member lain seperti yang terjadi pada Lucas dan Hendery.

"Sudah, nanti kan jatah kalian tidur bareng Haechan kan.!" Seru Johnny menengahi.

"Eoh, aku lupa." Ujar mereka heboh.

"Issh,,,John kalau mereka lupa ngapain sih di ingetin kan bisa kita ambil alih dodol." Omel Doyoung geram.

"Ya nggak boleh gitu lah, kan udah setuju untuk gantian jaga Haechan nya." Elak Johnny membela diri.

Tapi memang benar kan, mereka sudah sepakat untuk membagi hari tidur bersama dengan Haechan.

Haechan yang masih bisa mendengar percakapan mereka hanya tersenyum geli dan geleng kepala, pikirnya ada² saja kelakuan hyungdeul nya.

So sweet dikit ya....🥰🥰🥰

15-jan-2023

Takut salah bulan lagi jadi tak kasih huruf untuk bulan up nya heheheh✌️😁