In Vitro Fertilization

1.

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Jadi begini bapak dan ibu Dimitre ...

saya akan menjelaskan beberapa detail mengenai IVF ini ...

In Vitro Fertilization ... kita biasa menyebutnya bayi tabung,

karena saya mendapat informasi bahwa anda memakai ibu pengganti, apakah anda akan menggunakan sel telur dan sperma milik anda berdua,

atau mungkin hanya sel telur saja, atau sel spermanya saja ... "

.

"Sel kami dokter ..."

.

"Baiklah ...

kami akan melakukan serangkaian proses untuk bisa mengumpulkan sel telur dan sel sperma untuk pembuahan ...

dan mari kita lakukan tahapan nya mulai dari sekarang ..."

.

.

.

.

"Pi ... ngantuk ya ?"

.

"Oaaah ... maaf pak Frans ... keponakan sakit, jadi menangis sepanjang malam"

.

"Mmm bawa ini ke ruang freezer ...

hati hati, sperma konglomerat tuh ..."

.

"Halah ... tetep aja kaya cebong ..."

.

"Namanya sperma Pi ..."

.

"Pi Pi Pipi ... nama saya Vivian ... !!!"

.

"Nah ga salah kan ku bilang Pi ...!!"

.

"Viiiiii ... Ah bodo lah ..."

.

Vivian membawa box berisi dua tube yang katanya milik pasangan konglomerat terkenal bernama Damar Janendra Dimitre dan istrinya Aneliese Ferdinant Dimitre ...

Vivian meletakannya perlahan, kemudian membetulkan nama yang terletak di tutup tube agar siapapun dapat melihatnya.

pekerjaan selesai ... dia kembali bergegas untuk tugas berikutnya ...

...

Selanjutnya hal itu menjadi tugas rutinnya untuk meletakan tube tube itu di dalam showcase freezer,

tidak ada yang aneh ...

berjalan dengan lancar ... sampai ketika sang kekasih menelponnya tanpa henti seolah dalam keadaan genting ...