In Vitro Fertilization

15

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Christian dan Vivian tak pernah mengucap kata pisah, namun hati mereka telah memutuskan untuk berhenti.

.

Vivian kembali ke rumah dengan airmata yang masih menetes, tak peduli sang suami sedang sibuk dengan zoom bersama mahasiswanya dia langsung mengunci diri dikamar hingga hari berganti dan Aaron mulai mengkhawatirkannya.

.

"Vi ... u ok ?"

.

"No ..."

.

"Buka pintunya, kita ngobrol "

.

"Ga mau pak ...

aku lagi galau, aku putus sama Tian ..."

.

Aaron terdiam di depan pintu kamar Vivian, mau senang karena akhirnya mereka berpisah, tapi tidak etis karenanya nyata membuat orang yang di sayanginya menderita.

.

"Vivian ... keluarlah, makan dan mari bicara ...

banyak hal yang mungkin bisa membuatmu tidak menyia nyiakan waktu dengan mengurung diri di kamar"

Perlu menunggu sepuluh menit hingga Vivian beranjak dari ranjang dan mau membuka pintu kamarnya, keadaannya kacau dan semrawut, beruntung masih sadar dan tidak terindikasi adanya upaya bunuh diri.

.

"Kami break up ... aku putus dari Christian pak Aaron,...

aku aneh ya pak ...?

aku ga suka punya pacar yang manja, ga lelaki ...

cuma ngandelin harta orang tua ...

huhuhuhu ...

Aku mau punya pacar pekerja keras, tangguh, ga sebentar sebentar minta tolong si A, si B, si C ...

ga ada kemampuan sama sekali "

.

"Ehm ... itu definisinya seperti saya ya ... ?"

.

"👀"

.

"Sekarang kamu mandi terus makan, saya ada libur sehari sebelum seminar di Bandung, hari ini saya akan luangkan waktu untuk dengar keluhanmu "

.

"Aku ikut pak ... Aku ga mau sendirian ..."

.

"Asalkan janji move on ..."

.

"Iya aku janji ...

mmmm tapi pak ... ada yang mau aku bilang juga, aku mau minta saran dan minta tolong sama bapak ... aku harus gimana ?"