[END] Saya Tidak Ingin Menjadi Seorang Ojakgyo

81

Hestia dikelilingi oleh anak laki-laki. Di mejanya ada segunung karangan bunga dan surat, dan ada begitu banyak anak laki-laki yang mengelilinginya sehingga saya kesulitan untuk mendekatinya. Sejujurnya, itu adalah popularitas yang luar biasa.

Aku merentangkan tanganku ke arah Hestia untuk memberikan catatanku, tapi didorong pergi oleh salah satu pengikut Hestia.

Saya akhirnya mundur beberapa langkah, dan anak laki-laki yang mendorong saya kembali hanya menatap ke arah saya tanpa satu permintaan maaf pun. Dia bergumam, "Siapa cumi-cumi ini?" saat dia mengalihkan perhatiannya dariku kembali ke Hestia untuk mendapatkan perhatiannya.

Hestia dengan tenang melanjutkan membaca bukunya sambil mengabaikan anak laki-laki itu. Berkat kalung yang kusihir dengan mantra diam, Hestia bisa terus membaca bukunya di tengah kerumunan anak laki-laki yang mencoba mengajaknya kencan.

Hestia menatapku dan mengacungkan jempol. Dia berkata, 'Ini bekerja dengan sangat baik.' dan berterima kasih padaku. Aku memberinya acungan jempol kembali.

Aaah. Tapi ini agak menyedihkan. Saya ingin berdansa dengan pasangan, seperti dalam novel fantasi romantis. Aku sering menari saat bekerja di taman hiburan, tapi aku belum pernah benar-benar menari di masyarakat kelas atas sebelumnya. Saya agak buruk dalam hal itu. Aku berpikir untuk berdansa dengan Karim, tetapi mengetahui bahwa tahun-tahun pertama tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pesta, jadi aku menyerah. Dan saudara laki-laki saya mungkin tidak akan berpartisipasi dalam pesta junior.

Aku menghela nafas ketika aku meninggalkan ruang kelas kuning untuk menuju ke kamar kecil.

"......?"

Ketika saya keluar dari ruangan, ada tiga siswa laki-laki yang sangat akrab bersandar di dinding saat mereka duduk di lantai.

Cory, Hylli, dan Swanhaden semuanya tampak tidak nyaman satu sama lain saat mereka duduk di luar. Hylli meringkuk di lantai sementara Cory dan Swan duduk di lantai, kaki terentang.

Aku tidak benar-benar mengerti situasinya, tapi mereka bertiga terlihat sangat bermasalah.

Masing-masing dari mereka memegang buket di tangan mereka. Hylli memiliki buket mawar, Cory memiliki buket bunga permen, dan Swan memiliki buket mawar raksasa yang ukurannya hampir dua kali lipat ukurannya.

Saya melihat bunga-bunga itu dan berasumsi bahwa mereka datang untuk meminta seseorang menjadi pasangan mereka.

Memikirkan kembali, mereka semua mengatakan kepadaku bahwa mereka tertarik pada Hestia. Swan telah menunjukkannya dengan tindakannya. Bahkan jika minat mereka padanya sedikit berkurang, mereka mungkin masih ingin pergi dengan Hestia sekarang karena mereka perlu mencari pasangan.

Saya khawatir ketika saya melihat bahwa ekspresi mereka terlihat sangat suram. Mereka pasti menyerah setelah melihat popularitas besar Hestia.

Kalian adalah karakter utama. Mengapa kamu begitu menyedihkan? Anda hal-hal yang buruk.