[END] Saya Tidak Ingin Menjadi Seorang Ojakgyo

126

Sudah kira-kira seminggu setelah Eric mengaku padaku. Kalian tahu berapa lama pasangan menghitung berapa hari mereka bersama? Dunia ini tidak memiliki aplikasi atau apa pun yang menghitung hari untukmu, jadi aku melipat jariku untuk menghitung berapa hari sejak aku mulai berkencan dengan anak bernama Eric.

Sudah sekitar sepuluh hari sejak kami mulai berkencan. Kekaisaran Orde tidak memiliki kebiasaan tertentu dalam menghitung hari, tapi itu adalah sesuatu yang ingin kulakukan.

Dalam kehidupan saya sebelumnya, saya telah memberikan banyak hal yang ingin saya lakukan karena saya terlalu sibuk dengan pekerjaan paruh waktu dan mengurus adik-adik saya. Dalam kehidupan saya sebelumnya, ketika teman sekelas saya pamer di kelas dan berkata, "Sudah 100 hari sejak saya mulai berkencan dengan pacar saya!" Saya selalu berpikir itu kekanak-kanakan. Aku pasti cemburu, karena itulah yang kulakukan sekarang.

Ketika saya melihat anak-anak berkencan dengan bahagia dan jatuh cinta, saya sepertinya tidak bisa mengalihkan pandangan dari mereka. Sangat menyenangkan melihat mereka berbicara satu sama lain untuk belajar lebih banyak tentang satu sama lain dan peduli pada pasangan mereka, tetapi itu juga membuat perut saya sakit karena cemburu. Saya hanya mengakui ini sekarang karena saya juga sedang menjalin hubungan. Saya mengatakan itu tidak berharga, tetapi saya benar-benar cemburu.

Saya tidak benar-benar punya masalah dengan Eric sampai sekarang. Kami berdua canggung dan tidak terbiasa satu sama lain sehingga masih ada sedikit jarak di antara kami, tetapi waktu mungkin akan mengurangi jarak di antara kami.

Eric yang mengaku, tapi aku merasa akulah yang lebih terlibat dalam hubungan itu. Melihat bagaimana saya selalu berpikir tentang apa yang harus saya bantu atau apa yang harus saya lakukan untuknya.

Saya selalu menduga bahwa saya akan berusaha keras untuk menyenangkan orang lain jika saya pernah menjalin hubungan, tetapi melihat diri saya melakukan hal itu membuat saya merinding. Saya juga mencoba untuk menolaknya, kalau-kalau saya dianggap terlalu memaksa.

Ini adalah pertama kalinya saya berkencan dengan seseorang, jadi saya merasa membutuhkan beberapa tip dan saran.

Saya ingat bahwa Swanhaden telah membaca buku merah muda tentang kencan dan ingin meminjam buku itu darinya, tetapi segera saya ingat bahwa semua halaman telah menjadi bangau kertas. Aku menyerah.

Jadi, orang pertama yang ingin saya minta nasihatnya adalah teman terdekat saya, Hestia.

Setelah mengetahui bahwa saya pacaran dengan Eric, Hestia, 1) benar-benar tercengang, 2) menjadi sangat marah, dan akhirnya, menangis sambil meminta maaf.

Saya tidak tahu mengapa dia meminta maaf, tetapi saya menyeka air matanya dari wajahnya dan hanya meminta beberapa tip kencan. Hestia terkenal ahli dalam urusan asmara. Laki-laki selalu berjatuhan dan berpegangan pada Hestia, dan dia ahli dalam seni membuat orang lain terlipat.

Bukannya aku ingin menjadi manipulatif dalam hubunganku atau semacamnya, tapi aku malu untuk mengatakan bahwa aku takut Eric akan menyesal telah mengaku padaku dan muak denganku.