7 -Dibalik kebaikan

71 10 0
                                    


✨بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم✨

"Jika kamu benar benar mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa dosa mu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
QS Al Imran : 31

🍁اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد🍁

"Banyak manusia datang karena kepentingan lalu pergi setelahnya. Tapi Allah tak punya kepentingan apapun darimu dan dia tak akan meninggalkanmu"
-Habib Umar Bin Hafidz

 Tapi Allah tak punya kepentingan apapun darimu dan dia tak akan meninggalkanmu"-Habib Umar Bin Hafidz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

............

"Assalamualaikum, Mah Kinan pulang". Salamnya, lalu Kinan memasuki rumahnya tetapi kenapa salamnya tidak di balas oleh penghuni rumah yaitu Anis sang Mamah. Kinan kesana kemari mencari keberadaan Anis, tak Kinan temukan batang hidung nya. Kini Kinan mulai resah kemana Sang Mamah pergi ?

Tak lama terdengar suara pintu terbuka, Kinan langsung mengalihkan atensi matanya, ternyata orang yang di carinya sedang berdiri di depan pintu dengan menenteng kantung plastik hitam.

Kinan memeluk Anis dengan hangat, menyalurkan perasaan yang tak bisa Kinan jabarkan.

"Mamah abis dari mana ? Kinan nyariin loh". Tanya Kinan sambil melepaskan pelukan.

"Mamah abis dari warung, pangan di dapur sudah abis". Jawabnya.

Kinan mengambil kantung plastik yang ada di tangan Anis, mengintip apa saja yang di belikan oleh Mamahnya.

"Mamah sudah makan ?". Tanya Kinan.

Anis menggeleng. "Mamah tunggu Kamu pulang, dan maaf Mamah belum siapkan makan untuk sore ini". Ucapnya lirih.

"Gak papa, kalau gitu kita masak bareng aja". Ucap Kinan dengan happy.

Kinan berjalan ke dapur dengan langkah kaki yang di ayunkan seperti sedang mendengarkan melodi.

Anis melihat punggung sang putri dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Bahkan ketika tadi melihat mata sang putri Anis mengetahui apa yang telah terjadi, pasti putrinya tadi telah menangis terlihat dari kantung bola matanya yang sedikit bengkak.

TAKDIR ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang