28 -Ketemu

37 5 0
                                    

Untuk update, in sya allah setiap hari Sabtu atau Minggu, karena kalau hari-hari biasa Aku gak bisa, kan sekolah.

Jadi..... Aku hanya bisa mengisi waktu luang ku di hari libur, dan mengisi waktu kekosongan kalian pula, bila mana kalau kalian suka sama cerita Aku.

Aku berharap kalian suka, meski berharap itu sakit... Ets... Tapi kalau berharap nya kepada Allah dan Rasulullah tidak ada harapan yang sia-sia, berbanding dengan manusia. Ya kan, kan ???

"Manusia adalah penyakit sedangkan Allah adalah obat"

.
.
.
.
.
.
.
.

SEKALI LAGI, UPDATE SETIAP HARI SABTU atau MINGGU, IN SYA ALLAH

.
.
.
.
.
.
.
S

Sekarang bukan hari Sabtu dan Minggu tapi Aku pengen up aja, hhhe

............


Hafshah menghampiri Abiy yang sedang berkutat dengan laptop dipangkuan nya "Abang, antar Hafsah ke supermarket yang dipertigaan, sekalian mampir dulu ke Gramedia".

"Tunggu sebentar, ini sedikit lagi juga beres". Jawabnya.

Hafshah menunggu Abiy didepan televisi, menonton siaran kartun mobil poli.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Abiy selesai mengerjakan pekerjaannya, Abiy mengambil kunci mobil didalam kamarnya lalu mengambil jaket yang tersampir dimeja kerja. "Ayo !!". Ajaknya.

Kini suasana didalam mobil sangat sunyi tidak ada obrolan sama sekali hanya terdengar suara Murotal yang disetel. Hingga saat lampu merah, atensi mata Abiy tersorot pada gadis SMA yang sedang berbincang-bincang dengan anak penjual tisu. "Apakah itu Kinan ??". Batinnya.

"Abang ganti ya ke lagu Arab". Pinta Hafshah.

"Hem..."

Hafshah mengalihkan pandanganya ke depan, pantas saja Abang nya ini tidak berkedip ternyata oh ternyata, "Sedang bercinta..." Pikir Hafshah.

Hafshah memindahkan lagunya ke "Casablanca".

Ya habibi ya nabdhi albi
Kholliq ma’aya thulil wat matfarik aini
Bu’dak yikwini urbak yahyini
Mahtajak janbi dil wakti wa ayyamil jayyah
Wahdak enta nasibi, nuril aini ya habibi
Ghairak maba’syak hada

Ketika dirinya sedang menelisik apakah itu benar Kinan atau bukan, perempuan itu berbalik lalu memandang mobil Abiy, mata Abiy bertubrukan dengan mata Kinan, Abiy memandang mata Kinan cukup lama sehingga suara deheman seseorang mengalihkan matanya. "Kenapa".

Hafshah menggeleng lalu bernyanyi mengikuti irama lagu, menyindir seseorang yang disampingnya.

Denyut jantungku berdebar
Terasa Indahnya
Dunia ini kita yang punya

Akulah matahari mu
Kaulah kekasih ku
Kita kan bersama selamanya

Abiy membuang wajahnya ke sembarang arah, dirinya tersenyum merekah dengan tangan berada di dada "Argh... ini tidak baik untuk kesehatan jantungku". Teriak Abiy, tapi sayang teriakan itu hanya bisa didengar oleh dirinya seorang.

TAKDIR ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang