5 -Kesetiaan

95 10 3
                                    

✨بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم✨

"Allah pelindung orang-orang yang beriman". (QS.Al-Baqorah:257)

🍁اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد🍁

"Jangan berharap kepada manusia karena manusia adalah penyakit".
_Ali bin Abi Thalib

 _Ali bin Abi Thalib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...........

"Gimana Nak, udah dapat belum". Tanya Anis pada sang putri.

Kinan menggeleng dengan lesu. "Belum Mah, ternyata nyari kerjaan itu susah, ya".

Kinan merebahkan badannya di atas tikar yang bergelar. Sambil mengkibas-kibas wajahnya dengan surat lamaran.

Anis duduk di samping Kinan dengan membawa segelas air putih. "Minum dulu Nak, pasti haus".

Kinan bangkit dari tidurannya dan mengambil gelas yang berisi air putih itu dari tangan sang Mamah. "Makasih Mah".

Setelah meminumnya dengan tandas Kinan menyimpan gelas itu di depannya. "Ternyata nyari kerjaan tuh tak semudah yang dibayangkan". Ucap Kinan.

"Sabar ya Nak, badai ini pasti cepat berlalu. Maafin Mamah ya, semua ini gara-gara Mamah". Anis menundukkan kepalanya merasa bersalah kepada sang Putri.

"Mah, sudah Kinan ucapkan ini itu bukan gara-gara Mamah. Ini itu sudah Qodo Qodar nya Allah. Jadi, Mamah jangan salahkan diri Mamah terus". Kinan berucap dengan halus, agar sang Mamah tak tersakiti oleh kata-katanya.

"Mending sekarang kita masak aja. Ada apa aja di dapur ?". Tanya Kinan.

Anis menggeleng. "Tidak ada apa-apa hanya ada nasi doang, itu pun sisa tadi pagi". Ucap Anis.

"Emm yaudah, Kinan goreng aja ya nasinya. Jadi, menu makanan hari ini adalah nasi goreng shef Syachira Kinanan". Ucap Kinan dengan wajah ceria.

Anis yang melihat wajah putrinya yang ceria itu ikut tersenyum. Dalam keadaan seperti ini saja putrinya masih sempat-sempatnya ceria padahal dunia yang sedang di jalaninya sedang tak baik-baik saja.

"Ayo mah, ikut Kinan ke dapur". Kinan merangkul pundak sang Mamah dan membawanya pergi ke dapur.

..............

"Mah, abis pulang dari sekolah Kinan langsung nyari pekerjaan. Jadi pulangnya bakalan telat, gak papa kan ?".

"Iya, Gak papa. Tapi, jangan memaksakan ya sayang, semampunya saja".

"Oke, Kalau gitu Kinan berangkat sekolah dulu ya". Kinan mengambil tangan sang Mamah dan mengecupnya.

"Assalammualaikum".

Anis memandang punggung putrinya sampai air mata tak terasa menetes tanpa permisi. "Maaf kan Mamah Nak, Mamah belum bisa menjadi Ibu yang baik buat Kamu".

Anis masuk ke dalam rumah dan membuka isi kopernya, memandang tiga foto yang berbeda wajah. "Kenapa setiap orang yang ku sayang selalu meninggalkan Ku. Ayah, Anis gak kuat, Cucu ayah Kinan dia sudah tumbuh dewasa". Anis menangis dalam diamnya.

"Kang, Putri mu, dia tumbuh dengan wajah yang cantik bola matanya persis seperti mu bahkan karakter nya pun sangat persis sekali dengan dirimu". Semakin lama semakin banyak air mata yang menetes dari pelupuk.

"Mas, kenapa Kamu ikut pergi seperti mereka ? Apakah Kamu tak sayang dengan ku dan anak-anak ? Anak mu Rangga belum bisa menerima keluarga Kami, Mas. Aku merasa gagal menjadi Ibu dari anak ku juga Anak mu Mas". Pecah sudah tangis yang Kinan pendam.

Memendam luka dengan kesendirian tak ada seorang pun manusia yang mengetahuinya, hanya dirinya dan Tuhan. Sungguh menyiksa, bahkan Seulas kata pun tak bisa dijabarkan dengan jelas apa makna dan tujuan yang sebenarnya.

..............

Kini Kinan sampai di sekolah. Suasana yang sekarang tak seperti dulu, Kinan merasa teman-temannya berubah ketika mereka mengetahui bahwa Ayah angkatnya meninggal, perusahaan ayahnya bangkrut dan dirinya di usir dari rumah alm mendiang ayah angkatnya oleh Kakak tirinya.

Kini teman Kinan satu persatu menghilang tak ada seorang pun yang menemani Kinan saat ini, perhatian teman-temannya dulu hanya karena Kinan adalah seorang anak dari pengusaha, mereka berteman karena harta.

"Hah... Sudah ku duga pasti ini akan terjadi. Hemmm... Tak apa lah, dari sini Aku melihat Siapa orang yang benar-benar tulus dan modus".

Terdengar suara langkah dan tawa yang menggelegar di tambah dengan kata-kata yang membuat hati tak enak.

"Hhha... Kasian sekali sih hidupnya, udah yatim, ayah tirinya meninggal, perusahaannya bangkrut, di usir dari rumah oleh Abang tirinya lagi. Kinan- Kinan sungguh menyedihkan sekali hidupmu".

"Memang benar ya gays, keluarga Kinan itu pembawa sial. Buktinya ini yang terjadi".

Kinan berhenti berjalan dan membalikkan badannya, Kinan berbicara sambil tersenyum. "Ini adalah hidup dan ini adalah toping Hidup Ku. Dan kalian tak pantas untuk menambahkan toping. Karena, kalian itu hanyalah tanah yang di kasih nyawa sama seperti ku. Semoga kita berakhir dalam keadaan baik ya".

Kinan melenggang pergi menyisakan teman-temannya di belakang. Temannya yang dulu selalu bersamanya kini berubah, bahkan mereka mengolok-olok dirinya.

"Sakit ya Allah". Gumamnya sambil berjalan dan memegang dada.

"Saat ini semua orang menjauhi ku Ya Rabb, hanya engkaulah yang ku punya saat ini. Maka kuatkan Aku yang lemah ini, Ya Rabb". Ucapnya sambil tersenyum.

Tak ada seorang hamba yang tidak akan Allah uji bahkan hewan yang terkecil di bumi pun Allah uji.

Jika kamu ingin melihat kesetiaan seseorang, maka lihatlah ketika dirimu susah. Karena yang setia itu tidak akan pernah meninggalkanmu meskipun keadaan mu sedang susah dan sedih.

 Karena yang setia itu tidak akan pernah meninggalkanmu meskipun keadaan mu sedang susah dan sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...............

Kalau Umma ada salah dalam penyampaian, entah dalam segi pembahasan, ilmu ataupun apa. Mohon untuk ingat kan Umma.

Jika ada salah dalam penyampaian Tolong kerja samanya, supaya Umma bisa koreksi mana yang harus dibenerin.

Jangan lupa Vote, komen dan spam.
Dan ikuti juga akun wattpad Umma agar gak ketinggalan Info terbaru.

"Karena sesungguhnya Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dan kesalahan dan kekurangan letaknya dari Umma pribadi"

...........................

┈┉┅━•❖❁ ⭐ ❁❖•━┅┉┈
"Tidak ada yang setia di Dunia ini, bahkan bayangan mu pun menghilang ketika gelap datang"

TAKDIR ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang