"Singkat saja, diluar sana banyak yang lebih menderita, tapi tidak berisik seperti kita". Syachira Kinanan
...............
"Apabila terjadi sebuah hal yang tidak Anda sukai, maka senangi lah kejadian tersebut. Karena sesungguhnya itu adalah takdir A...
"Setiap hati yang keras, bila terus menerus di nasehati. Maka dengan seiringnya waktu dia akan berubah" ......
┈┉┅━•❖❁ ⭐ ❁❖•━┅┉┈
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..............
"Adel, masih lama gak ? pulang jam berapa ?". Notif pesan dari Bunda.
"Lagi dijalan, sebentar lagi sampai". Balas Adel. Beberapa menit diperjalanan kini Adel sampai ditempat tujuan.
"Ekh tempat apa ini ?". Bingung Adel.
"Kenapa tidak ada seorangpun sama sekali ?". Gumamnya
"Assalammualaikum..."
"Apa ada orang di sini".
"Aneh, kemana semua orang ?". Pikirnya.
"ASSALAMMUALAIKUM.... APA ADA ORANG DI SINI ". Teriaknya.
"Tempat apa ini, Ya Rabb". Ucapnya bingung.
Pikiran Adel mulai berkelana kesana kemari.
"Apa ini adalah dunia baru ? Dan jika benar, bagaimana dengan kehidupan ku ?". Pikirnya.
Hati Adel mulai resah, memikirkan kemana semua manusia, bahkan semuanya serba putih tak ada benda apapun di sekitarnya. Seperti sebuah ruangan tetapi tidak ada dinding di sisinya yang seolah-olah memang ini ruangan.
Hati Adel mulai gundah, matanya mulai berkaca-kaca. "Halo.., AKU BERTANYA SEKALI LAGI, APA ADA ORANG DI SINI". Teriaknya.
Air mata Adel mulai jatuh, bibirnya mulai bergetar. "Ya Rabb, tempat apa ini". Tangisnya.
"Hikss... Bunda... Bunda dimana ?".Racau nya
"Tolong Aku ya Allah hiks.. , ke-keluarkan Aku dari tempat ini, hiks.. hiks.. hiks...". Tangisnya mulai pecah, suaranya mulai bergetar.
Adel memejamkan matanya sebentar guna merealisasikan perasaannya, dan ketika membuka matanya, Keadaan suasananya berubah.
"Tempat apa ini". Racau nya untuk yang kesekian kali.
Samar-samar mulai terdengar suara teriakan orang-orang, Adel melangkahkan kakinya untuk mendekati asal suara, ketika sampai ditempat tubuh Adel rasanya seperti mati.
Adel melihat Wanita yang di tarik rambutnya sampai tercecer otak nya. Terdengar bisikan dari telinga kanan "Mereka Adalah wanita yang sampai mati tidak menutup aurat nya".
Deg
Tubuh Adel menegang seketika, air matanya terjatuh tanpa permisi, otaknya mulai berputar memikirkan azab tentang dirinya yang belum menutup aurat.
