27 -Cerita

22 3 0
                                    

🍁اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد🍁

"Percayalah bahwa yang telah diberikan Tuhan adalah yang terbaik.

Takdir Allah

Takdir Allah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Weh..... Ini part lumayan agak panjang, jangan lupa untuk selalu bersyukur
















.............

Sesuai yang diucapkan Rey waktu di kantin, dirinya benar-benar menjemput Kinan, buktinya sekarang ia sedang menyeret Kinan ke parkiran "Is... Kak Rey, Kinan bisa sendiri ke rumah Kak Rey nya". Kesalnya.

Rey memakaikan Kinan helm "Gak ada penolakan, buruan naik". Ucapnya setelah selesai memakaikan helm.

Dengan keadaan yang terpaksa Kinan menaiki motor gede Rey. "Pegangan !". Perintah Rey.

Rey yang merasa tidak ada pergerakan dari sang empu langsung saja menancap gas sehingga membuat Kinan refleks memeluk pinggang Rey. "Ikh Kak Rey, gimana kalau Aku terjengkang kebelakang hah". Kesalnya tetapi masih dalam keadaan memeluk.

Rey tersenyum dibalik helmnya "Makanya pegangan !." Ketika Kinan menyadari bahwa dirinya sedang memeluk Rey, Kinan langsung saja melepasnya tetapi sebelum itu Rey lebih dulu mencegah "Kamu lepas Kak Rey gas !!". Nada perintah dan ancaman yang diberikan seolah-olah dirinya menandakan tidak ingin dibantah.

Kinan tidak mendengarkan perintah Rey, dirinya memilih melepaskan pelukannya dan memegang ujung jaket Rey "Iss... Kak Rey bukan mahram, dosa tahu". Nasehat Kinan.

Skakma, Rey tak bisa membalas ucapan Kinan, karena yang Kinan ucapkan adalah sebuah kebenaran, bisa-bisanya dirinya lupa dan kalah oleh nafsunya.

"Maaf dan terimakasih sudah mengingatkan". Ucapnya tak enak hati dan sedikit menyesal.

"Iya, lain kali jangan kalah sama nafsu". Jawab Kinan, seolah dirinya tahu apa yang sedang Rey pikirkan dan rasakan.

"Penyebab rusaknya akal adalah nafsu"
~Abu Al Hasan As Syadzili RA

Bila nafsu sudah menguasai, jalan satu-satunya untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan yaitu meredamkan diri dari sesuatu yang di inginkan, mencoba berpikir jauh dan sebisa mungkin jauhi hal sesuatu yang dapat merusak akal pikir.

Rasulullah SAW bersabda :Musuhmu yang paling berbahaya adalah hawa nafsu" (HR. Abu Malik Al-Asyari)

TAKDIR ALLAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang