⋆ ˚。⋆୨୧˚03˚୨୧⋆。˚ ⋆

33 7 0
                                    


❃.✮:▹ ◃:✮.❃
𝘗 𝘈 𝘙 𝘈 𝘚 𝘐 𝘛 𝘌
ππ


"Ya pemain utama kali ini sudah masuk. Lengkap dengan paras nya yang tampan akan melawan pemuda Yumikha Hiroi, perompak dari jepang..."

"Kita akan melihat siapa yang akan menang di pertandingan bulan ini"

Gadis itu mendengar kan siaran TV yang sedari tadi menampilkan siaran tinju, antara Jepang dan korea, negara tempat tinggal nya.

Ia hanya bisa mendengar nya dengan seksama dengan kegiatan yang ia lakukan sehari-hari, membuat kerajinan dari tanah liat.

"Bapaa,... Izinkan aku memilih yang terbaik untuk hidup ku.." lirih nya pelan dengan masih disibukkan kegiatan nya membentuk vas bunga sederhana.

"DAN YAA! PEMENANGNYA ADALAH PEMUDA TAMPAN BERNAMA HWANG HYUNJIN! PEMAIN KITA DARI TAHUN KETAHUN DAN BULAN KE BULAN...."

"Yeahh! Kita menangg kali inii!"




sorakan-sorakan bahagia atas kemenangan medali tinju emas se-Kota itu, terdengar keras melalui saluran televisi yang gadis itu dengar.


Ia hanya bisa tersenyum. Dulu, saat ia masih dapat melihat dengan normal, ia dan adiknya semangat sekali untuk menonton siaran tinju itu.

Bukan semata-mata menyukai olahraga tinju, melainkan untuk melihat pemain-pemain nya yang tampan dan juga keren.

Gadis itu akan berada dirumah sepanjang hari hingga hari Jum'at. Dan akan keluar untuk mengantar karya nya pada toko-toko kecil yang mau menerima, pada hari sabtu.

Dan di hari minggu, ia akan menyerahkan dirinya sebagai penyalur kasih, di Gereja.

Ia sempat diterima menjadi seorang Biarawati, sebelum akhirnya penglihatannya kabur/buta semakin parah.

Setelah dua jam berlalu selesai dengan kegiatannya dan berdoa, gadis itu memutuskan untuk membuat secangkir teh untuk menghangatkan dan menenangkan.

Sebelum akhirnya mendengar suara  terbukanya pintu depan yang membuat ia kembali berseru panik.

"Tolong Bapa.. Jangan dia lagi" sendunya berucap.

Sudah bersiap-siap untuk melawan, akhirnya suara yang masih asing di telinganya itu terdengar.

"Hei, aku menawarkan mu buah peach."


Gadis itu tertegun mendengar nya.

"Mengapa kau kemari?"

"Makan saja"

"Eum, Terimakasih. Anu, aku membutuhkan bantuan mu" ucap gadis itu setelah beberapa menit mereka terduduk sama di kursi, meja makan.

"Apa kau bisa mengganti sandi pintu rumah ku?"


















Setelah perbaikannya kunci sandi itu berakhir, pria itu akhirnya pamit untuk kembali.

Saat kepalanya menunduk dan ingin melangkah pergi, gadis itu kembali berseru,

"Namaku bukan Hei, tapi Shigerou Yaki, kau juga dapat memanggilku dengan Yaki."

"Itu bukan nama Korea.."




Gadis itu hanya terdiam tidak menjawab, lalu tangan nya ia salurkan untuk berkenalan.








"Namamu?"

PARASITE ft. HWANG HYUNJIN (StrayKids) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang