Di pagi yang cerah. Sudah ada saja pertengkaran. (Name) lelah, letih, lesu, letoy, lemas. Tadi malem dia gak bisa tidur gara-gara tetangga nya lagi malu. Sialan emang.
"Ada apa dah? Kok pagi-pagi dah rame?" Karasu yang baru masuk bertanya-tanya. (Name) juga gak tau, dia capek. Langsung kebangkunya, turu.
"Lah? Kok gue dicuekin sih." Karasu kesal, dia menghampiri Bachira yang lagi nikmatin pertengkaran dua anak itu.
"Ada apa nih chi?" Tanya Karasu penasaran.
"Tengkar"
"Iya gue tau. Tapi kok bisa?" Tanya Karasu.
"Takdir" ingin rasanya Karasu nampol kepala Bachira.
"Yang bener. Tu dua napa bisa berantem? Gara-gara apa?" Tanya Karasu. Plis lah jawab yang serius kek, gue terlanjur kepo banget. batin Karasu.
"Tapi lo jangan ngadu ye? Janji gak?" Bachira mulai serius. Emang nya masalahnya seserius itu ya? Karasu bingung cuman ngangguk-ngangguk.
"Sebenernya gue tadi lempar pesawat kertas ke Rin, tapi Rin malah salah paham dan ngamuk ke Isagi. Gue mau ngelerai tapi gue juga takut jadi gue diemin aja tu dua ngoceh ples berantem." Sialan Bachira. Karasu menoyor kepala Bachira. Anak ini otaknya udah konslet.
"Isagi sahabat karib lo anjir, nanti kalo dia mati di terkam Rin lo kagak ada sahabat lagi, gak ada temen." Ucap Karasu.
"Lo gak salah, tapi gue gak berani ngelerai nanti gue yang kena impasnya." Ucap Bachira tetep egois.
"Terus gimana dong?" Tanya Karasu.
"Yaudah si, tinggal siapa yang mau ngelerai mereka aja." Bachira sama Karasu saling tatap terus ngangguk-ngangguk.
1 kelas gak ada yang mau ngelerai. Mana Rin anak kelas 1, kok bisa ada dikelas 2? Karena Bachira ngajak Rin buat belajar bahasa Inggris bareng di kelas 2.
Gara-gara salah paham jadi berantem yang kena imbas nya Isagi. Bachira egois mentingin diri sendiri, setan emang.
Chigiri yang suka telat masuk sekolah kaget lihat keributan Rin sama Isagi. Mereka saling tatapan bukan tatapan romantis tapi tatapan mematikan. Chigiri bergidik segera melerai mereka.
"Woi, kalian ngapain? Kok pada gak ngelerai sih." Kesal Chigiri menjauhkan dua orang itu.
Nanase sama Hiori yang juga baru masuk kelas langsung bantu Chigiri buat ngelerai mereka berdua berantem.
"Udah-udah, selesain masalahnya baik-baik. Jangan kayak gini." Ucap Nanase.
Bel pun berbunyi, akhirnya Rin dan Isagi selesai tengkar. Rin kembali ke kelas nya. Dan Isagi disuruh duduk ngatur napas biar emosi nya reda.
"Tadi kok bisa berantem gimana ceritanya gi?" Tanya Chigiri penasaran.
"Noh" Isagi nunjuk Bachira yang cuma planga-plongo ditunjuk sama Isagi.
"Bachira lo apain mereka berdua sampe tengkar?" Tanya Chigiri.
"G-gue cuman lempar pesawat kertas ke Rin. Terus Rin malah salah paham ke Isagi." Bachira nunduk, takut dia lihat Isagi yang masih kesel.
"Owalah bocah." Chigiri geleng-geleng kepala. Tapi aneh nya kok satu kelas cuman diem aja gak ngelerai mereka. Emang paling normal dikelasnya itu cuman Nanase, Hiori, dia sama Kunigami. Oh iya, Kunigami mana?
"Kunigami gak masuk?" Tanya Chigiri segera duduk dibangkunya.
"Dia izin, katanya ada acara keluarga. Lo gak lihat grub?" Jawab Reo.
"Enggak."
"Woi (name) bangun." Kepala (name) ditoyor Nagi dari belakang. (Name) meringis, Nagi walaupun lemes, letoy tapi tenaganya tuh, ya Ampun.
![](https://img.wattpad.com/cover/330334714-288-k93696.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Lock High School | Bllk x reader
RandomBlue Lock high school adalah sekolah umum seperti sekolah biasa. Fyi, sekolah ini campur cewek & cowo. Start: 27 Des 2022 Finish: 4 Jul 2023 warning !! ooc, spoiler. Blue lock © Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura