09

4.4K 719 62
                                    

"Eh? Gue gak mimpi kan?" (Name) tidak percaya sekarang.

"Gak, lo gak mimpi."

"Maaf ya Re, kita temenan aja."

"Gue juga gak ada niatan pacaran sama lo cil. Cuman mau ngungkapin aja, gue suka sama lo."

"stop! Fiks kita temenan." (Name) tidak percaya. Ini baru pertama kalinya dia dapat pernyataan cinta. Selama ini (name) hanya melihat/menguping seseorang dibelakang sekolah saat menyatakan cinta. Ada yang ditolak ada yang diterima.

Dan (name) adalah spesies orang yang sudah menolak pernyataan cinta. Tapi, Reo bilang dia juga gak mau pacaran.

"Gue gak ada rasa sama lo, tapi gue suka lo jadi temen gue. Lo gak sakit hati kan Re?" (Name) itu kurang bisa nolak. Hati nya berkata jangan sampe dia nolak yang buat Reo sakit hati.

"Santai gue mah. Gue cuman mau ngungkapin aja. Selama ini gue pendem gue malah ngerasa gak nyaman dan gelisah."

Duh, (name) sendiri jadi bingung harus ngomong apa lagi. Canggung. Tapi (name) gak pingin hubungan mereka ngelonggar. Nanti (name) gak dapet traktiran dari Reo lagi.

"Ya udah, ayok balik ke kelas."

(Name) ngangguk.

***

Buk buk buk!

"(Name)! Kalo salting jangan gebukin kasur! Nanti debunya kemana-mana!" Aiku marah-marah, adeknya sekali berisik, berisik banget.

(Name) berhenti gebukin kasur. Hening. Aiku tutup pintu kamar (name) tiba-tiba suaranya kembali lagi.

"(NAME)!"

***

"Eh Re, lo bisa ngelakuin yang gue mau gak?" Tanya (name).

"Bisa aja kalo soal duit mah. Kalo enggak, gue juga bisa."

"Beli mixue yuk."

"Hah? Buat apa?"

"Biar kaya."

"Gue emang udah kaya."

"Itu kan lu anjirt."

"Lagi nongkrong berdua aja?" Aelah Bachira ganggu, untung sayang.

"Nggak, bertiga noh sama Sumbul." (Name) nunjuk kucing yang lagi mainin latto-latto. Nggak tau tuh latto-latto dapet dari mana. Kucing pun sudah teracuni oleh latto-latto, apalagi author ini yang setiap hari stress dengerin bunyi tek tek tek tek😔

"Oiya, kemarin gue denger dari Karasu kalo Reo nembak (name)-chan? Beneran kah? Rill? Tapi katanya kalian gak jadian? Kok berduaan disini?"

"Kita lagi bertiga, sama Sumbul." (Name) tetep ngotot. Bachira ngerucutin bibirnya kesal. "Sekarang kan berempat. Ada gue."

"Iye-iye cil."

"Lu lebih bocil, pendek."

"As-untung gue sayang lo." (Name) mengelus dada hampir saja dia berucap.

"Lo ngapain kesini?" Tanya Reo.

"Kamu nanyea? Kamu bertanya-tanya?"

"Asu"

Blue Lock High School | Bllk x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang