"Unnie..." Panggil Seungwan
"hmm..."
"unnie.. sepertinya hari minggu nanti aku harus kembali.."
Tidak ada jawaban dari Joohyun, namun Seungwan merasakan pelukan Joohyun semakin erat pada tubuhnya. Seungwan tidak dapat melihat wajah Joohyun karena ruang kamar yang gelap dan wajah Joohyun terbenam di dadanya.
"unnie?" Panggil Seungwan lagi
"Jangan pergi Seungwan.." Ucap Joohyun lirih
"unnie maafkan aku, aku harus kembali karena ada operasi dari salah satu pasien ku.." terang Seungwan sambil mengeratkan pelukannya pada Joohyun.
"boleh aku ikut denganmu?" Tanya Joohyun lirih
"Tapi bagaimana dengan perusahaan unnie?" Tanya Seungwan
"Aku akan titipkan ke Seulgi, Sooyoung dan Yerim.." Jawab Joohyun sambil menatap Seungwan.
Seungwan menatap balik Joohyun memikirkan apa yang Joohyun katakan dan perlahan menganggukkan kepalanya menyetujui.
"Mari kita bicarakan dengan yang lainnya besok unnie, sekarang mari kita tidur.."
"Hmm.."
***
Pagi itu Seungwan dan Joohyun berisap-siap untuk pergi menuju perusahaan Joohyun berada. Setelah selesai sarapan mereka berangkat dengan diantar supir keluarga Bae. Tidak ada pembicaraan selama diperjalanan, Seungwan hanya menggenggam telapak tangan Joohyun sambil menikmati pemandangan melalui jendela mobil. Sampai pada tempat yang dituju, Seungwan dan Joohyun turun dari mobil dan bergegas memasuki gedung. Menyapa beberapa karyawan yang berpapasan dengan mereka dan sampai pada ruang kerja Joohyun. Tak lama kemudian Yerim, Seulgi dan Sooyoung datang bersama masuk ke dalam ruangan.
"Seulgi-ya, Sooyoung-ah, Yerim-a aku titip perusahaan untuk sementara ya.." Ucap Joohyun langsung begitu mereka semua tiba di ruangan.
Seulgi, Sooyoung dan Yerim terkejut mendengar ucapan Joohyun dan saling tatap satu sama lain.
"Ada apa unnie? Mengapa menitipkan perusahaan pada kami?" Tanya Seulgi
"Aku akan ikut dengan Seungwan minggu nanti ke Inggris..." Jawab Joohyun
"APA?!" Teriak mereka bertiga
"Kenapa tiba-tiba sekali unnie?" Tanya Sooyoung
"Maafkan aku Sooyoung-ah, Seulgi-ya, Yerim-ah. Aku harus kembali ke Inggris karena pekerjaanku.." Jelas Seungwan
"Ah begitu, baiklah. Tapi kalau kami hubungi tolong jangan di acuhkan lagi Seungwan-ah..." Pinta Seulgi
"Tidak akan Seulgi-ya.." Jawab Seungwan dengan tersenyum
Yerim yang diam, tiba-tiba menghampiri Joohyun dan memeluk erat sepupunya.
"Unnie, selama dirimu disana jaga kesehatan ya dan tidak perlu cemaskan yang disini. Aku, Sooyoung unnie dan Seulgi unnie akan mengurus yang ada disini sesuai dengan permintaanmu. Istirahatlah disana dan temani Seungwan unnie, dia pasti makan tidak teratur unnie.." Ucap Yerim.
Joohyun tersenyum mendengar perkataan Yerim dan balas memeluk gadis tersebut. Sooyoung, Seulgi dan Seungwan tersenyum melihat mereka.
"Seungwan-ah, sebelum kamu dan unnie pergi jangan lupa kabari Gyeoul, Nana dan Jihyo.." Ucap Seulgi
"Ya, aku akan mengabari mereka.." Ucap Seungwan
"Unnie, kenapa tidak kita berkumpul malam ini dengan yang lain? Kamu bisa menyampaikannya saat berkumpul nanti.." Usul Sooyoung
"Ahh benar juga, aku hubungi mereka dahulu untuk berkumpul malam ini.." Jawab Seulgi
"Baiklah.." Jawab Seungwan dengan senyum.
***
"Yah Son Seungwan! Kenapa harus tiba-tiba pergi lagi?!" Tanya Jihyo sedikit berteriak
"ah maafkan aku unnie, aku juga dapat kabar tiba-tiba harus kembali ehehe.." Jawab Seungwan
"Yah! dia harus kembali Jihyo-ya, dia harus menangani pasiennya.." Jawab Gyeoul yang juga seorang dokter residen seperti Seungwan
"Kapan kalian akan berangkat Seungwan-ah, Joohyun-ah?" Tanya Nana
"Kamis malam Nana-ya.." Jawab Joohyun
"Ahh begitu, semoga kalian selamat sampai tujuan nanti ya.." Ucap Nana
"Uri Seungwannie akan pergi bersama Joohyun hiks hiks.." Jihyo tiba-tiba menangis
"Yah! kamu kenapa sih?" Tanya Gyeoul pada Jihyo
"aku rindu Seungwan tapi dia harus kembali dan sekarang dia kembali tapi dengan Joohyun, disini pasti sepi tanpa mereka hiks..hiks.." Jelas Jihyo
"Jihyo-ya, kalau rindu kita bisa kunjungi mereka sekalian liburan. Banyak duitmu itu Jihyo-ya aigoo.." Ucap Nana membuat yang lain tertawa
"benar juga hiks..Jangan lupa kasih alamatmu nanti ya Seungwan-ah.." Pinta Jihyo
"Ne unnie .." Jawab Seungwan
Mereka semua berbincang bersama, bertukar cerita, bercanda dan tak lupa Seungwan memberikan alamat tempat tinggalnya kepada teman-temannya. Malam semakin larut, masing-masing dari mereka mencari tempat yang nyaman untuk mereka tiduri malam itu dirumah Joohyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Fiksi Penggemar"Tidak pernah terpikir oleh diriku bahwa aku menyukaimu.."