3. Maner World Casino

2K 19 0
                                    


Maner World Casino adalah kunci kesuksesan bisnis Antoni Maner.

Ya itu tempatnya. Gedung tinggi dan besar yang hanya beroperasi di malam hari. Bahkan terletak di paling ujung kota.

Jika dipandang dari luar, Maner World Casino ini berdiri seperti benteng hiburan yang tak tertandingi. Cahaya neon memancar di malam hari, menciptakan suasana glamor yang menghipnotis pengunjung.

Pintu masuknya dijaga oleh pelayan pintar dengan tubuh yang proposional, siap memberikan sambutan kepada mereka yang siap merasakan pesona keberuntungan.

Di dalam, udara kaya aroma rokok dan campuran kegembiraan menciptakan atmosfer tak tertandingi. Mesin slot berkilauan dengan lampu-lampu berkedip, dan suara ketukan tombol memenuhi lantai. Para penjudi yang berfokus dan penuh semangat mengambil tempat di meja blackjack, rolet, dan poker.

Di bar, para tamu dikelilingi oleh suasana yang hiruk pikuk, sambil menikmati koktail dan tertawa bersama teman-teman.

Acara pertunjukan malam dengan penari dan musisi ternama menambahkan sentuhan glamour pada pengalaman kasino ini.

Manajemen kasino ini ditata rapi oleh Antoni dengan kecerdasan bisnisnya yang luar biasa.

Kasino ini telah dijadikan destinasi pilihan para tokoh terkemuka dan selebritas internasional dan para mafia di kota.

Kesuksesan bisnis kasino ini bukan hanya mengenai permainan judi, tetapi juga tentang seni pelelangan wanita muda yang memanjakan dan menghibur para tamu dengan segala kemewahan dan ketegangan yang ditawarkannya.

Aku mengetahui fakta itu ketika beberapa kali di bawa olehnya ke sana. Bukan hal yang mudah tentunya ketika mencari tau bisnis gelap Antoni. Ada beberapa pengorbanan yang aku lakukan. Memberi tubuhku contohnya.

Semua pria gila Sex. Antoni apa lagi.

Ketika aku butuh informasi, pastinya kulempar tubuh ini jadi santapannya.

****************


Posisi duduk ku di kursi mobil kini telah berganti dengan posisi terlentang di kasur kingsize.

Aku merasa ada yang mengganjal tubuhku untuk bangun dari tempat tidur. Pergelangan tangan dan kakiku terasa kebas dan sakit.

Entah sudah berapa lama aku berada dalam posisi yang tidak mengenakan ini.

Perlahan aku membuka mataku dan sungguh aku terkejut dengan pemandangan di depanku. Tubuh telanjang milik Antoni sungguh nampak jelas di kedua mataku. Benar-benar tanpa sehelai benang pun.

"Sudah bangun?" Antoni bertanya sambil mengamati seluruh tubuhku. Meneliti dari ujung rambut sampai ujung kakiku.

Sungguh memalukan.

"Apa yang kau lakukan brengsek!" bentakku dengan penuh amarah.

Wajahku merah padam mencoba menerka-nerka apa yang pria gila ini lakukan padaku waktu aku tidur tadi.

"Shutt...tenanglah." Dia berkata dengan nada rendah. "Aku sedang menikmati mahakarya dari Tuhan."

Tatapan yang seperti ingin menguliti setiap jengkal tubuhku membuat amarah dalam diriku meluap-luap.

"Lepaskan aku brengsek! Lepaskan aku!!" teriakku.

"Bentakan dan tatapan marahmu menyulut libidoku sayang," katanya sambil merangkak naik ke atas tubuhku.

Matanya telah berkabut gairah dan tangannya astaga! entah bagaimana bisa bra dan celana dalamku ternyata telah ditanggalkan dari tubuhku dalam beberapa detik saja.

Aku mencoba dengan sekuat tenaga untuk menjauhkan tangan laknatnya dari bagian sensitifku tapi borgol ini membuat aku tidak bisa melakukan apapun.

"Jangan sentuh aku brengsek!"

"Jauhkan tangan terkutukmu itu dari tubuhku!"

"Jangan sentuh aku!!"

"Kau tuli brengsek?!"

"Ku bilang jangan sentuh!"

Aku memakinya, mencoba menendangnya, memukulnya tapi borgol ini semakin mencekik tangan dan kakiku. Jeratannya sungguh membuatku tak berdaya.

Tenagaku sungguh dikuras dan sepertinya akan semakin lagi dikuras olehnya.


___________________To be Continue__________________

AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang