25. Lima Tahun Kemudian - End

24 1 0
                                    

Lima tahun setelah kejadian besar yang mengubah hidup mereka, Anaya dan Antoni hidup dengan damai, jauh dari bayang-bayang masa lalu. Anaya kini mengajar di sebuah taman kanak-kanak kecil di pinggiran kota, di mana setiap hari ia disambut dengan tawa riang anak-anak yang dipenuhi rasa ingin tahu. Mengajar di sana memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Anaya. Ia mengajari anak-anak tentang kebaikan, keberanian, dan kasih sayang, menanamkan nilai-nilai yang ia harap dapat membentuk mereka menjadi pribadi yang baik.

Antoni, di sisi lain, berhasil merombak bisnis gelap Maner World Casino menjadi pusat otomotif besar yang berfokus pada legalitas dan inovasi. Berkat kerja kerasnya, Maner World kini dikenal sebagai pusat otomotif modern, tempat bagi pecinta mobil untuk menikmati pameran mobil klasik, arena balap mini, dan bengkel modifikasi. Reputasi lamanya sebagai pusat bisnis gelap sudah terkubur, tergantikan dengan citra baru yang positif dan dihormati.

Suatu malam yang spesial, Antoni mengundang Anaya ke Maner World untuk merayakan pencapaian besar mereka. Gedung yang dulu terasa angker kini berkilau dengan lampu-lampu elegan yang dipasang di setiap sudut, menambah kesan glamor pada tempat itu. Anaya mengenakan gaun sederhana berwarna biru, tampak anggun saat melangkah masuk ke ruangan yang dipenuhi suara musik jazz lembut.

Antoni menyambutnya dengan setelan hitam ala mafia klasik, memberinya senyum yang penuh arti. Di tengah ruangan yang dikelilingi mobil-mobil klasik yang menjadi kebanggaan Antoni, ia meraih tangan Anaya, menggenggamnya dengan lembut. “Tak pernah kubayangkan bisa berada di sini bersamamu, dalam hidup yang lebih baik dari yang pernah kubayangkan,” katanya dengan suara rendah dan penuh perasaan.

Anaya tersenyum, menatapnya dengan penuh cinta. “Kita sudah melalui banyak hal, Antoni. Semua ini menjadi kenyataan karena keberanian kita untuk berubah.”

Antoni menunduk, lalu mengecup lembut tangan Anaya. “Kau adalah alasan aku memiliki keberanian itu, Anaya. Kau awal dari segalanya.”

Dalam suasana romantis itu, Antoni menariknya dalam pelukan erat. Ia membisikkan kalimat yang membuat jantung Anaya berdegup cepat, “Kau tidak bisa lari dari suamimu ini, Anaya.”

Anaya tertawa, wajahnya merona. Malam itu, mereka menikmati momen indah di tengah suasana yang penuh cinta dan janji masa depan, menyadari bahwa kebahagiaan yang mereka ciptakan bersama adalah hadiah terbesar dari perjuangan panjang mereka. Mereka melangkah berdua, meninggalkan masa lalu yang kelam, menuju hari esok yang penuh harapan dan cinta.

-SELESAI-

____________________________

AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang