Jangan lupa Vote dan beri komentar jika kamu menikmati cerita ini ✨️❤️
Enjoyy 💫
_________________
Chapter sebelumnya...
Di sela menikmati makananku. Rita kembali dengan gelas dan ketel kaca yang penuh air.
Aku langsung menoleh. "Kau mau mencicipinya?" kataku sambil menyodorkan sepotong besar udang padanya.
Rita memalingkan mukanya, tetapi dengan ramah menjawab, "tidak Nyonya, aku sudah makan tadi. Nyonya saja yang makan udang itu. Lagian tidak sopan makan makanan majikan. Akan sangat bahaya jika Tuan Antoni melihatnya."
Aku menatapnya heran, "kenapa bisa bahaya? Aku hanya berbagi makananku denganmu. Apa itu salah?"
Rita membalas, "Iya Nyonya. Salah satu aturan tata krama asisten rumah tangga di mansion ini adalah jangan mengambil milik Tuan dan Nyonya. Jika melanggar akan di kurung dalam ruang bawah tanah. Dan makan makanan Tuan dan Nyonya termasuk dalam aturan itu."
****
"Ah itu hanya akal-akalan Antoni saja. Mana mungkin dia tega melakukan itu."
"Tidak Nyonya. Itu memang benar adanya. Hal itu sempat terjadi pada Tjiana."
Atensiku sepenuhnya beralih pada Rita. "Tjiana?" Aku bergumam.
"Apa Nyonya tahu seseorang bernama Tjiana?"
"Tjiana, pelacur Antoni?" tanyaku memastikan kembali. Raut mukaku langsung berubah dan Rita sepertinya mengerti dengan ketidaksukaanku mendengar nama Tjiana.
Segera, dia menggeser pantatnya ke samping kanan lebih mendekat padaku. Dia bicara, "Tjiana Bouler pelacur high class yang digandrungi pemerintah nakal dan pengusaha-pengusaha kaya."
"Termasuk Antoni Maner!" Sergahku cepat.
Rita menggeleng tidak membenarkan hal itu. Dia mulai bicara lagi, "Lebih tepatnya termasuk tuan Flips Maner, ayah dari tuan Antoni."
"Ini aib besar keluarga Maner. Ia adalah pemicu utama terjadinya peristiwa berdarah dua tahun silam.
Apa Nyonya yakin mau tau tentang kisah itu?" jelasnya padaku.Aku mengangguk meyakinkan Rita untuk meneruskan ceritanya.
"Tjiana melacurkan dirinya pada tuan Flips, tapi ia jatuh hati pada Tuan Antoni bukan tuan Flips.
Setelah Tuan Flips meninggal akibat peristiwa baku tembak dua tahun silam itu, Tjiana jadi makin dekat dengan Tuan Antoni. Awalnya aku mengira Tuan Antoni juga jatuh cinta dengan Tjiana. Tapi waktu itu, saat Tuan sedang makan siang, Tjiana datang menggoda dan langsung mencomot makanan yang Tuan sendokkan dalam mulut. Entah mengapa amarah Tuan langsung meledak. Tjiana di maki habis-habisan lalu seret ke ruang bawah tanah. Sampai sekarang tidak ada yang tahu nasib Tjiana setelah kejadian itu.""Bahkan karena hal itu, kami semua dilarang untuk memakan makanan yang memang diperuntukan untuk Tuan dan Nyonya. Mencicipinya pun tidak di izinkan."
Aku terkejut, menghentikan kunyahanku yang hampir saja membuatku tersedak, segera ku ulurkan tanganku mengambil gelas yang disodorkan Rita untuk meminum air. "Maksudmu, jadi Tjiana bukan penghangat ranjang Antoni?"
Rita tersenyum menanggapi. "Bukan Nyonya," jelasnya.
"Tapi kenapa waktu itu, Antoni selalu ke apartemen milik Tjiana? Bahkan sampai berhari-hari tidak pulang menemui isterinya di Mansion. Kalau bukan untuk berhubungan badan apa lagi!?" cercahku marah.
Ingatan dua tahun silam itu mulai memenuhi isi
kepalaku kini.Dasar brengsek! Bagaimana bisa seorang yang baru sehari menikah langsung meninggalkan isterinya sendiri dan ketika di selidiki tinggal menginap dalam apartemen milik perempuan lain?!
Dan apa tadi?! alasan yang menurutku tidak masuk akal jika hanya memakan makanan membuat amarah Antoni meledak-ledak. Rita pasti berbohong! Dia memang tidak mau makan bersamaku!Rita terkekeh pelan. Dia seperti tau apa yang sedang aku pikirkan.
"Memang benar, waktu itu Tuan meninggalkan Nyonya sendirian di Mansion sehari setelah kalian menikah dan langsung pergi ke apartemen milik Tjiana. Tapi tuan kesana bukan untuk berhubungan seks dengan Tjiana melainkan untuk menyiksa dan membunuh tuan Flips. Dan mengenai aku tidak makan udang pemb-"
"Apa Antoni sudah tidak waras?! Kenapa dia membunuh Ayahnya sendiri!" Tanyaku langsung memotong penjelasan Rita.
"Itu karena sudah waktunya tuan Flips meninggal, Nyonya." Kata Rita dengan kekehan kecilnya.
"Antoni bukan Tuhan! Dan dia tidak berhak mengambil nyawa orangtuanya seperti itu!" Bentakku dengan menatap nyalang si Rita. "Kau sepertinya mendukung Antoni melakukan hal keji itu, Rita!"
"Nyonya, melenyapkan tuan Flips adalah perintah dari ibunya tuan Antoni."
Mataku melotot mendengar jawaban dari Rita. Apa-apaan ini! Keluarga yang mengerikan.
Rita yang melihatku berpikir keras, tertawa terbahak-bahak.
Aku yang melihatnya seperti itu perlahan-lahan duduk menjauh darinya. Kengerian dari wajah Rita membuatku terpaku diam.
Cukup lama melihat dia kegirangan dibalik kegilaannya itu. Air mukanya kini berubah.
"Jika ingin mengali informasi tentang keluarga Maner. Jangan padaku. Langsung tanyakan pada tuan Antoni Karena tuan pasti akan menceritakannya secara detail kepadamu Nyonya." Kata Rita dengan tatapan yang sulit diartikan.
__________
Tbc,
Sampai jumpa di chapter selanjutnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Anaya
RomanceRomantic adult stories (21+). Bijaklah dalam memilih bacaan‼️ ____________ Bagi Anaya dipaksa menikah itu sangat mengerikan apalagi dipaksa menikah tanpa alasan yang jelas. Hal itu mengharuskan dirinya untuk terus menyusun rencana melarikan diri aga...