5. mom

201 21 6
                                    


perasaan jean gak goblok deh. kok akhir-akhir ini dia nanya mulu sih sama gue?

pikiran itu menghantui meilia akhir-akhir ini. meilia tidak masalah sih, toh jika ia menjawab pertanyaan seseorang itu bisa menambah daya ingatnya. namun yang menjadi masalah, jean itu benar-benar menanyakan SEGALA hal. masa iya sampai pertanyaan-pertanyaan paling mendasar saja ia tidak tahu jawabannya?

shanaya kentut

nay |
kalo ada orang nanya mulu itu |
berarti apa

| ya goblok lah dy

tapi ini orangnya jean? |

| WADUHHH ytta sih 😜😝🐒
| mr. pintar tarik ulur

hah gimana |

| xixixi ya begitu

orgil |
read

"ah udahlah, gak penting! mending gue belajar buat ulangan biologi aja." monolog gadis itu, kemudian membuka buku paket biologinya dengan antusias. hal yang mengejutkan adalah ia cukup suka dengan pelajaran biologi, karena tidak sesusah pelajaran bidang ipa lainnya. (fisika, kimia, dll.)

setelah setengah jam belajar, ia menguap sembari meregangkan otot-otot tubuhnya. gue sebenarnya masih pengen belajar. tapi kalo dipaksain, nanti gue kenapa-napa lagi.

"semangat banget belajarnya." seorang laki-laki memakai baju hitam polos menyender pada pintu kamar meilia sembari melipat kedua tangannya.

meilia tersenyum, "iya dong bang. kan nanti adek nyusul abang juga ke ui."

"hahaha, aamiin."

perkenalkan, mahesa. anak sulung dari ayah dan ibu mereka. sosok anak pertama yang sempurna. role model meilia. namun sifatnya yang sarkastik sangatlah mirip dengan adiknya. wajahnya tampan, dan ia pandai mengerjakan pekerjaan rumah. saat ini ia tengah menuntut ilmu di fakultas kedokteran ui, hanya saja kampusnya sedang libur.

"enak banget sih mahasiswa libur 4 bulan," ledek meilia.

"hehehe, nggak seenak itu juga kali dek. makanya abang kerja sambilan, biar nggak nganggur-nganggur amat."

"buat biayain operasi mama juga..." suaranya memelan. meilia jadi merasa tidak enak. tinggal 6 bulan lagi, gue harus bisa hemat 80 juta.

"dek, kamu gausah terlalu mikirin bantuin nyari uang buat operasi mama ya? itu tugas abang. kamu fokus belajar aja pokoknya."

semenjak ibu mereka menderita penyakit jantung, ayah meilia mengambil cuti dari pekerjaannya untuk merawat sang istri. terlepas dari kondisi yang membuatnya sedikit susah untuk mencari uang, ia masih mengerjakan pekerjaan mudah seperti sukarela menjadi building contractor atau pun mengantarkan koran-koran ketika sedang pulang atau tidak menjaga. bagaimana pun, hasil dari pekerjaan-pekerjaan seperti itu masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya. jadi terkadang, masih suka digabung dengan hasil kerja sambilan mahesa.

justru kalo aku fokus belajarlah yang bakal bisa hemat uang banyak, bang. aku nggak boleh jadi beban! karena ini adalah antara hidup atau matinya mama.

˖ ࣪ ‹ 𖥔 ࣪ ˖

ok batak (150)

.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang