12. about you

150 25 8
                                    


And there was something about you that now I can't remember.


vote + comment <3


1. first target: shanaya putri

"lo nanyain gue jean kayak gimana orangnya?" shanaya melipat tangan didada sambil bersandar.

meilia mengangguk antusias.

"kayak jamet bau kelabang gitu najis, bisa-bisanya lo suka sama dia."

MISSION FAILED!

2. second target: jazlan labib

"jazlan, jean orangnya tuh gimana?"

"...? ..., ...? ..., ..., ...! ...! ...!"

"nggak ngerti..."

MISSION FAILED!

3. third target: husnul zabiyyan

"husnul, lah lagi tidur. woi bangun, kebakaran."

"hah? pelita cita is roasting??? shannon!!! hoaaam... nyam nyam nyam... ngok... sini, fall aja by dari lantai 2, ke sisi mana pun engkau jatuh akan ku tangkap... terus ntar kita kawin lari pake adat sunda... ngok... zzz..."

"..."

MISSION FAILED!

4. fourth target: rendy hong

duh, harapan terakhir gue.

"rendy-"

"MAAF MEI, GAK ADA WAKTU. GUE LAGI NGEJAR NADYA! ORANG ITU UDAH KETAUAN TOPI GUE MASA NGGAK MAU DIBALIKIN KAMPREEET, EMANG ANAK JAHANAM."

"oh... okay. semangat ngejarnya?"

MISSION FAILED!

meilia pun hanya berjalan terhuyung-huyung menuju bangku taman sekolah, lelah karena harus mengunjungi beberapa tempat sekaligus untuk menanyakan pertanyaan yang tidak memberikan jawaban yang ia inginkan.

ia hanya segera duduk di bangku itu, tanpa sadar bahwa di sampingnya ada jean yang sedang bermain dengan seekor anak kucing.

"lu kenapa?"

"gue..." meilia menoleh, bibirnya seketika kelu. "capek doang kok! h-habis lari nyetopin tukang cendol. udahlah, gak usah peduliin."

"oh iya? main aja nih sama kucing, katanya kucing bisa bantu ngilangin penat." jean mendekatkan anak kucing tersebut padanya. "gemes kan?"

senyum meilia merekah, ia mulai mengusap pucuk kepala anak kucing itu, dan menurun hingga tulang punggungnya.

"gue baru tau lo suka kucing?" tanya meilia iseng. entah ia mendapat keberanian dari mana untuk inisiatif memulai percakapannya terlebih dahulu.

"baru pernah liat gua bareng yang poodle pasti, AHAHAHA." laki-laki itu tertawa hingga senyumnya terlihat lebar. "ayah gua suka anjing, sementara bunda gua sukanya kucing. gitu deh."

.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang