Sudah 3 hari mereka di Jepang dan sebentar lagi mereka akan pulang ke Thailand. Hari ini mereka tidak berpergian, mereka menghabiskan waktu di dalam hotel untuk bersantai, walaupun sangat bosan. Bright menghabiskan waktu hanya dengan bermain game di kamarnya sementara para sahabatnya sedang berenang, Phayu dan Prapai sibuk menonton film.
Bright merasa bosan dan lapar, lalu dia keluar dari kamar. Win yang sudah selesai berenang dia ke dapur untuk memasak makanan karena lapar. Bright yang melihat Win sedang memasak langsung melewatinya begitu saja dan langsung menghampiri Phayu dan Prapai. Ya, sudah 3 hari mereka di Jepang dan sudah 3 hari juga Bright dan Win diem²an, mereka berdua tidak mengobrol sama sekali bahkan kalau pas²an mereka buang muka seolah-olah gak ngeliat.
"P'Phayu, Bai lapar" ucap Bright.
"Nanti P'Pai masakin setelah Win selesai masak" ucap Prapai yang mengerti kondisi saat ini.
Phayu yang kebingungan melirik ke Prapai, seolah-olah bertanya ada apa. Karena biasanya kalau Bright lapar dan ada Win dia pasti langsung ngadu ke Win, tp kali ini dia malah ngadu ke Phayu. Prapai pun melirik sekilas dan memberi isyarat kepada Phayu, Phayu pun menuruti isyarat dari Prapai walaupun dia tidak mengerti apa yang terjadi karena waktu itu Phayu pergi keluar untuk berbelanja.
"P'Phayu atau P'Pai dan yang lain gak usah masak, Win udah masakin nih tinggal makan aja" ucap Win tiba².
"Oke Win makasih" ucap Phayu dan Prapai.
"Sama² Phi, kalian makan aja dahulu. Win mau manggil yang lain dulu" ucap Win.
"Gw aja yang manggil, lu duduk aja" ucap Bright.
Setelah semua kumpul, mereka pun makan. Selesai makan Prapai membereskan piring bekas makanan dan mencucinya. Setelah itu, tiba² Phayu menariknya menuju arah kolam renang. Phayu ingin Prapai menjelaskan semuanya apa yang terjadi antara Bright dan Win.
Win POV
Gw bingung bgt mau ngomong apa sama Bai, malah udah 3 hari diem²an kaya orang marah. Kaya mana ya ngomong nya, malah gw diem eh si Bai ikutan diem, duhh pusing. Ah bodo amat ah mendingan gw keluar sebentar.Ceklek...
"P'Pai pinjem headset dong" ucap Bright memasuki kamar Prapai."P'Pai tadi lagi cuci piring" ucap gw.
"Udh gak ada, kemana ya dia, gw pikir dia di dlm" ucap Bright dan gw pun kaget karena biasanya Bright ngomong aku-kamu ini malah gw-lu.
"Ya udh deh maaf ganggu" ucap Bright dan langsung keluar dari kamar.
Duhh gw harus kaya mana, sekarang dia mulai pake gw-lu. Gak enak bgt begini ihh, bingung bgt gw.
Author POV
Win pun kebingungan memikirkan bagaimana caranya agar Bright dan dirinya kembali seperti dulu lagi. Bukan hanya Win saja, di sisi lain Bright pun ikut memikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Friends to Lovers(BL)
Novela Juvenil"Kalau di pikir-pikir lucu juga ya, kita kan awalnya sahabat ngapa jdi nikah" ucap Dew. "Lah iya juga ya, ngakak bangat pliss" lanjut Win. "Nikmatin aja udah gaiss hasilnya" ucap Bright dan semuanya tertawa. Sedikit ringkasan tentang cerita ini...